Warga Mawasangka Keluhkan Abrasi Pantai, Pemprov Sultra Segera Lakukan Peninjauan

Fajarsultra.com Kendari,-
Sahuti keluhan masyarakat Mawasangka Kabupaten Buton Tengah mengenai abrasi pantai yang kian parah dari tahun ke tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga bakal melakukan peninjauan ke daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan waktu untuk melakukan peninjauan secara langsung.

“Di Mawasangka itu ada masyarakat kalau keras ombak kena rumahnya ada abrasi, jadi kita harus buat pemecah ombak dan Kita lagi cari waktu ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita langsung berkunjung kesana,” katanya. Rabu (01/11/2023).

Dikatakan, tujuan dari peninjauan tersebut guna melakukan analisisa mengenai kondisi wilayah yang mengalami abrasi pantai untuk melakukan tindakan selanjutnya. Termaksud apakah nantinya dalam penanganannya dengan menggunakan APBN ataupun APBD.

“Seperti kasusnya kita kemarin di Kolaka Utara di Pitudua, kalau abrasi pantai itu dia hantam rumah masyarakat dan hampir seribu rumah yang terkena. Jadi waktu kita ke Pitudua itu panjangnya 1,8 km lebih setelah kita analisa ini harus ditangani dengan APBN karena ada beberapa sekmen yang bersentuhan langsung dengan pantai disana dari situ kita opname kesimpulan tehnis bahwa ini harus di APBN ini harus APBD satu , APD dua,”

Ditambahkan bila harus menggunakan APBD maka pihaknya akan mengajukan pada tahun anggaran 2024.

“Kalau harus APBN, Kami di provinsi sebagai fasilitator jadi kita sampaikan ke Balai, bawakan data-datanya kepada mereka, ada kerusakan ada potensi masalah, jadi kita komunikasi panjang nanti hasil akhirnya melibatkan bukan cuma pantai tapi Lingkungan Hidup,” tandasnya.

Penulis: Muhammad Asbar Alfahddin

In the news
Load More