FAJARSULTRA.COM KENDARI,- Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maaruf Amin Di Sultra mengakui bila suara calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Maaruf Amin lebih rendah bila dibandingkan Pasangan Nomor urut 02 Prabowo Sandi.
Pengakuan ini, setelah adanya hasil rilis quick count atau hitung cepat terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019. yang dilakukan oleh lembaga survei The Haluoleo Institute dimana Capres Jokowi-Maaruf hanya meraup suara sebesar 39,89 persen. Sedangkan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil meraih suara sebesar 60,11 persen.
“Kita harus akui keadaan ini,” kata Sekertaris TKD Sultra, Hugua. KKamis18 April 2019 malam.
Kendati demikian Hugua mengaku, bahwa pihaknya masih menunggu perhitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), sebagai data yang akurat.
“Awalnya kami menargetkan perolehan suara kemenangan untuk Jokowi-Maaruf sebesar 70 persen.
Untuk diketahui, jumlah presentasi suara Pilpres tersebut diambil menggunakan sampel 117.750 dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 1.723.539 pemilih di 471 TPS, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sultra.