FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Lebih menanamkan jiwa Kebinekaan dalam berbangsa, Mileal Relawan Sosial Aku Sahabat Rakyat (ASR) Konawe Selatan (Konsel) menggelar diskusi bareng.
Milenial Relawan ASR Gagasan Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka ini, membahas isu tatantangan milenial di masa sekarang.
Menurut salah satu pemateri, Songo, sebagai anak muda Indonesia sudah seharusnya menjaga kebhinnekaan Indonesia dengan cara mengimplementasikan bhinneka tunggal ika dengan sungguh-sungguh.
“Generasi Milenial sebagai generasi penerus dan masa depan bangsa sehingga di harapakan dapat berkontribusi nyata dalam memberikan pemahaman kepada Masyarakat dalam menyikapi berbagai dinamika berbasis SARA yang terjadi dewasa ini.
Termasuk dalam menangakal berbagai isu tentang ketidak berpihakan pemerintah terhadap perbedaan agama, suku, maupun golongan Masyarakat.
“Bangsa Indonesia yang lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, bahasa, dan daerah asal yang tersebar luas dalam ribuan pulau perlu menyepakati suatu cara hidup bersama dalam kebhinekaan sebagai warga negara suatu bangsa. Salah satu cara hidup bersama itu adalah cara pandang tentang diri dan lingkungan dalam mencapai tujuan nasional,” terangnya.
“Seiring berjalannya waktu, makna Bhinneka Tunggal Ika semakin luntur. Sudah terlihat kecondongan terpecah belah, individualis dengan dalih otonomi daerah, perbedaan SARA, tidak lagi muncul sifat tolong menolong atau gotong royong. Banyak anak muda yang kurang mengenal makna Bhineka Tunggal Ika, banyak orang tua lupa akan kata-kata ini, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia merdeka memudar begitu saja,” lanjutnya.
Oleh karena itu, menurutnya sebagai anak muda Indonesia sudah seharusnya kaum milenial menjaga kebhinnekaan Indonesia dengan cara mengimplementasikan bhinneka tunggal ika dengan sungguh-sungguh.
Laporan: Asbar