Kendari FS,- Tampung aspirasi masyarakat Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Jabbar Toba menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang bertajuk ‘Arah dan Tahapan Pembangunan Bidang Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Sabtu (21/4/2018).
RDP tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama antara MPR-RI dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat dikonfirmasi, Anggota MPR-RI Jabbar Toba mengungkapkan, peran MPR-RI disamping mengadakan sosialisasi, juga berkewajiban untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Dengar pendapat ini tentunya mengadakan pertemuan dengan masyarakat, mahasiswa, para ulama, serta tokoh-tokoh masyarakat untuk mengeluarkan pendapatnya,” kata Jabbar Toba Sabtu.
Nantinya, kata Jabbar Toba, semua pendapat yang dikeluarkan dalam RDP tersebut dikumpul di seluruh Indonesia, dan akan dijadikan suatu keputusan dalam rapat khusus di pusat nanti.
“Jadi semua pendapat yang dikeluarkan oleh mahasiswa IMM akan kita tampung semua. Antara lain ada yang menyarankan agar Pancasila dijadikan sebagai satu mata kuliah dalam Perguruan Tinggi, para partai politik (Parpol) harus ada sertifikasi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) disarankan untuk tidak ikut berpolitik,” ujarnya.
Dijelaskannya, sebenarnya apa yang disarankan peserta dalam RDP tersebut sudah ada undang-undang yang mengatur, hanya saja memang pelaksanaannya yang kurang baik.
“Seluruh Anggota MPR-RI mulai hari ini (Sabtu) hingga 25 April berada di daerah, untuk melakukan kegiatan yang sama (RDP) seperti yang saya lakukan hari ini. Dengan tema yang telah ditentukan,” bebernya.
Gerhana