FAJARSULTRA.COM KENDARI – Pada periode pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) ditahun 2017 silam, Prof Muhammad Zamrun diserang isu Plagiat Karya Tulis Ilmiah. Setelah diproses di Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Prof Muhammad Zamrun tidak terbukti melakukan plagiat. Pada momentum itu, Prof Muhammad Zamrun terpilih sebagai Rektor UHO periode 2017-2021.
Selama menjabat Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun terus melakukan terobosan dan pembenahan pada Civitas dan Akademika UHO. Prof Muhammad Zamrun mengubah wajah UHO, terbukti banyak Sarana dan Prasarana UHO yang dibangun dan di rehab menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Di akhir masa jabatanya, dan di masa pencalonannya sebagai Calon Rektor untuk ke dua kalinya, Prof Muhammad Zamrun kembali diserang isu plagiat karya tulis ilmiah. Akibatnya, Prof Muhammmad Zamrun harus mengklarifikasi persoalan tesebut di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO periode 2021-2025 ditunda.
10 Mei 2021 Ketua Senat UHO Prof Takdir Saili menerima surat dari Kemendikbud untuk dapat melanjutkan tahapan Pilrek UHO ke tahap selanjutnya. Kepada media, Prof Takdir Saili mengungkapkan Kementrian sudah melakukan pendalaman dan proses klarifikasi kepada para pihak, dan hasilnya tidak ada tindakan plagiat.
“Surat dari Kementrian sudah ada. Intinya ada 3 yaitu, 1: Berdasarkan hasil pendalaman dan klarifikasi tim dan para pihak bahwa tidak ada tindak plagiasi, 2:
Senat dan Rektor diminta Dirjen Dikti untuk melakukan pembinaan, sehingga civitas akademika UHO mampu menjaga dan menjunjung tinggi etika akademik dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah, 3: Menyampaikan kepada senat agar segera melanjutkan tahap penyaringan dengan mengikutsertakan 8 balon (Ditambah 1 Dr Jamhir),” ujar Prof Takdir Saili didampingi Humas UHO Hamdan saat menggelar konfrensi pers di Ruang Senat UHO, Selasa 11 Mei 2021.
Lanjut, Prof Takdir menambahkan dengan proses Pilrek UHO akan dilanjutkan pada 18 Mei 2021, dengan agenda Penyampaian Visi Misi dan Program Balon Rektor UHO.
“Pada penyampaian visi misi dan program, perwakilan kementrian bisa hadir bisa tidak, baik itu hadir langsung atau secara virtual. Proses dari 8 balon rektor menuju 3 dengan status calon rektor UHO. Selanjutnya pada pemilihan 3 calon ke 1 nantinya menteri akan ikut memilih,” jelasnya.
Berikut 8 Balon Rektor UHO yang akan mengikuti tahapan Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja :
1. Dr Mohammad Salam.
2. Prof Muhammad Zamrun.
3. Prof Ma’ruf Kasim.
4. Prof Buyung Sarita.
5. Dr Bahtiar.
6. Mustarum Musaruddin.
7. Prof Dr Muhammad Nurdi.
8. Dr Eng Jamhir Safani.