Fajarsultra.com
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pameran Sultra Properti Expo Tahun 2022. Kegiatan yang dilakukan oleh dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut dilaksanakan di Kota Kendari dan di buka secara resmi oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, yang diwakilkan oleh Staf Ahli Politik dan Pemerintahan Setda Sultra, Boy Irwansyah.
Boy Irwansyah menyampaikan Sultra Properti Expo hadir sebagai solusi bagi para peserta pameran dan pengunjung yang tertarik untuk membeli ataupun berinvestasi pada bidang properti.
“Bapak/Ibu para hadirin anda juga mendapatkan kemudahan untuk langsung melihat properti idaman anda selama berada di pameran,” sebutnya.
Selain itu, Sultra Properti Expo tahun 2022 juga menjadi wadah yang disiapkan oleh pemerintah bagi para pengembang untuk memasarkan huniannya.
“Properti Expo tahun 2022 ini juga memfasilitasi para pengembang yang ingin memasarkan proyek-proyek mereka dengan para pengunjung yang merupakan potensial buyer yang sedang mencari hunian, apa lagi event ini dapat diakses secara langsung sehingga membuka target pasar tidak hanya di Kota Kendari tapi juga seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan pula dapat mendorong transaksi keuangan di daerah, sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi seiring melandainya Pandemi Covid-19.
“Saatnya perekonomian daerah kita bangkit tegak kembali. Pertumbuhan
properti juga harus ikut menanjak. Tahun 2022 melalui event ini kita manfaatkan bersama untuk bisa lebih maju, dengan dukungan semua pihak.
Dikatakan, pemerintah terus mendorong agar industri properti meningkat dengan membuat kebijakan-kebijakan yang memudahkan pertumbuhan industri properti. Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran tumbuh positif berdasarkan Realisasi Investasi Sultra Triwulan II Tahun 2022.
“Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang penting dan berkontribusi dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Tenggara serta memiliki multiplier effect dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Setiap input di sektor perumahan berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi pada sektor lainnya, seperti perdagangan, kendaraan, real estate, pendidikan dan sektor lainnya,” terangnya.
Terakhir, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang telah melakukan pelaksanaan Sultra Properti Expo tahun 2022.
“Kami sangat mengapresisasi kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sultra yang sudah menyelenggarakan acara Sultra Properti Expo, hal ini suatu inisiatif yang sangat baik untuk terus mendukung pertumbuhan industri properti yang terdampak oleh pandemi,” tandasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulawesi Tenggara, Parinringi mengatakan Project perubahan penyelenggaraan promosi investasi daerah Sultra Properti Expo, adalah project yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Penanaman Modal dan Palayanan Terpadu Satu
Pintu.
“Sultra Properti Expo ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi, perbaikan iklim investasi dan pengembangan ekonomi regional dan lokal,” katanya.
Dijelaskan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018 – 2023 Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa ketersediaan infrastruktur bidang perkerjaan umum di Sulawesi Tenggara sangat penting dalam menunjang kegiatan masyarakat dalam bidang perekonomian, pertanian, perkebunan, pariwisata, pertambangan dan bidang – bidang lainnya.
Secara umum, berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Tenggara masyarakat di bumi anoa masih membutuhkan rumah sebesar 16.040 unit.
“Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orang sebagai tempat tinggal. Rumah sering kali menjadi aset paling berharga yang dimiliki setiap orang karena nilai ekonomisnya yang cenderung terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu,” terang mantan Wakil Bupati Konawe ini.
Dalam kegiatan Properti Expo tahun 2022 ini, dengan hadirnya puluhan pengembang serta dengan tawaran perumahan yang beragam, masyarakat dapat memilih secara langsung gambaran mengenai tipe rumah yang dibutuhkan.
“Keunggulan Sultra Properti Expo ini adalah masyarakat dapat memperoleh
informasi di sektor properti lebih cepat dan mudah karena berlokasi di satu
tempat. Jadi masyarakat bisa menggali lebih detail terkait rumah impian,” sebutnya.
Selain itu, Penyelenggaraan Sultra Properti Expo yaang melibatkan 36 pengembang, baik subsidi dan non subsidi yang terpercaya, menghadirkan harga terbaik dan promo menarik bagi para pengunjung.
“Bahkan ada beberapa pengembang yang menawarkan nol DP dan harganya sangat terjangkau bagi para pegawai yang baru masuk dan bagi pasangan yang baru menikah dari pada ngontrak kos-kosaan ambil ini bisa lebih nyaman,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pelataran Tugu Religi Sulawesi Tenggara tersebut turut menghadirkan pengurusan Perizinan di tempat secara elektronik sehingga dapat memudahkan bagi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi.
“Layanan Mobil Digital Melayani (DILAN) memudahkan pengurusan izin usaha yang difasilitasi oleh DPMPTSP Kota Kendari. dalam kegiatan ini juga di Bank BUMN Konvensional yakni Bank BTN,” terangnya.
Terakhir Parinringi mengatakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penyelenggaran kegiatan Sultra Properti Expo selalu berusaha untuk memberikan sumbangsih bagi daerah dan negara melalui event-event promosi investasi yang kami selenggarakan. Termasuk dengan penyelenggaraan Sultra Properti Expo ini yang kami harapkan dapat menggiatkan kembali industri properti demi pemulihan ekonomi nasional.
“Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang penting dan berkontribusi dalam Realisasi Investasi di Sulawesi Tenggara. Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran tumbuh positif sebesar 317,16 Milyar pada Realisasi Investasi berdasarkan sektor Triwulan II Tahun 2022,” tutupnya.(Adv)***