Sultra Mulai Bangun RS Khusus Jantung Pertama di Indonesia Timur

FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai membangun Rumah Sakit (RS) Khusus Jatung dan Pembuluh Darah pertama di wilayah Indonesia Timur. Hal ini ditandai dengan dimulainya Ground Breaking oleh Gubernur Sultra Ali Mazi. Kamis (29/08/2019).

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pihaknya sangat berbahagia atas mulai dibangunnya RS Jantung dan Pembuluh Darah tersebut.

“Secara pribadi dan selaku pimpinan serta masyarakat saya sangat berbahagia, saya sampaikan terimakasih dan asppresiasi sebagai awal pembangunan RS Jantung ini. Hal ini menjadi simbol komitmen dan kerja yang baik antara kita. Setelah sekian lama dinantikan dan direncenakan dan pada hari ini kita dapat bersama-sama menyaksikan dimulainya pembangunan RS Jantung pertama di Indonesia Timur ini,” katanya.

Dikatakan, peningkatan Rasio Hipertensi untuk Sultra rata-rata 8,5 persen, hal ini merupakan parameter untuk mengukur rasio penyakit jantung. olehnya itu bila melihat rasio penyakit jantung dan masih minimnya sarana dan prasarana fasilitas pengobatan maka pihak terunggah untuk membangun RS Jantung tersebut.

“Selama ini masyarakat berobat di Sultra, Melihat hal ini Pemprov tidak tinggal diam. Bahwa jauh sebelumnya sebelum mencalonkan gubernur Sultra periode 2018-2023 saya telah memiliki niat untuk membangun RS Jantung ini, Diharapkan dengan kehadirannya nanti dapat mengobati para oasien jantung khusunya dari Sultra maupun luar daerah,” terangnya.

Dijelaskan selain menjadi RS Rujukan di wilayah Indonesia Timur, RS jantung ini juga menjadi icon kesehatan dibumi Anoa yang dilengkapi dengan peralatan medis moderen berbasis teknologi serta kenyamanan dan keselamatan pasien menjadi prioritas utama.

“Mari kita bermunajat dengan penuh harapan semoga pembangunan gedung ini diridhoi Allah SWT. Saya meminta kepada Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi selaku pihal yang terlibat dalam pembangunan ini untuk benar-benar memaksimalkan Sumber Daya yang ada sehingga pembangunan RS jantung ini bisa selesai dengan sesuai harapan,” ujarnya.

“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pembangunan,” tandasnya.

Pamancangan Tiang Perta RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra.

Sementara, itu Kepala Dinas Cupta Karya dan Bina Konstruksi Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah ini akan dilaksanakan selama tiga tahun, dimana tahun 2019 ini akan fokus pada konstruksi awal hingga lantai 4 bangunan dengan anggaran Rp. 95 miliar. Dari total 17 Lantai.

“Total anggaran khusus untuk konstruksi itu sekitar Rp. 360 miliar bisa naik atau turun tergantung fluktuasi harga US dollar pada saat tahun berjalan,” katanya.

Dibeberkan, RS jantung dan Pembuluh dara ini, memiliki fasilitas emergency jantung, trauma dan penanganan bencana.dengan fasilitas diagnostik lengkap.

“Untuk penanganan jantung dan vasculer, RS ini dilengkapi ruang operasi Hybrid yang mampu melakukan operasi jantung dan vasculer. Dengan ada ruang cathlab maka penanganan cateterisasi jantung serta neuro intervensi dapat di laksanakan. Untuk rehabilitasi medik akan di lengkapi fasilitas lengkap terutama setelah operasi dan stelah stoke akan di terapy dgn hydrotherapy. Untuk meningkatkan mutu SDM RS memimiliki pusat pelatihan dan simulasi yg dapat terkoneksi langsung dengan ruang operasi,” tutupnya.

In the news
Load More