FAJARSULTRA.COM, KENDARI,-Setelah beberapa waktu lalu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari melakukan RDP dengan Pihak Pengelola Pasar Mandonga dan Pemerintah Kota Kendari serta beberapa pihak terkait, Kini kembali bakal meninjau Pasar Basah Mandonga Kendari.
Menurut Ketua Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu pihaknya bakal meninjau Pasar tersebut Besok. Selasa 22 September 2020.
Sebab, pada saat RPD yang dilaksanakan 31 agustus bulan lalu, Pengelola Pasar dalam hal ini PT Kurnia kurang merespon mengenai pengelolaan pasar.
“Menindaklanjuti RDP tanggal 31 agustus terkait kurangnya responsif pengelola pasar mandonga tentang pengelolaan pasar tradisional yang lebih baik, maka kami dari Komisi II yang membindangi hal ini, Bakal kembali meninjau pasar basah Mandonga besok,” katanya
Menurut politisi partai PDIP terdapat beberapa persoalan yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan Pasar Basah Mandonga ini.
“Seperti Retribusi Parkir, adanya laporan para pedagang mengenai pasar ilegal disamping bagunan pasar, dan adanya dugaan pencurian listrik,” katanya.
“Selain itu dari sisi administrasi, Kontrak antara Pemkot dan PT Kurnia ini tidak jelas, katanya 10 tahun tapi kami tidak pernah lihat secara langsung MoU ini, sehingga kami tidak mengetahui seperti apa isi kontrak tersebut. Kami sudah menanyakan ke pemerintah Kota dan PT Kurnia tetap keduanya juga tidak memiliki dokumen tersebut inikan menjadi pertanyaan,” terangnya.
Olehnya itu, ia berjanji bakal berusaha bekerja secara maksimal untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang terjadi dipasar basah mandonga.
“Karena ini menyangkut kepentingan umum, selain itu ini juga menjadi sumber PAD Pemerintah Kota,” tandasnya.
