FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Soal Pasien Positif Corona atau Covid-19 yang tak mendapatkan perawatan di RSUD Kota Kendari, Sekda Kota Kendari (Sekot), Nahwa Umar angkat bicara. Menurutnya, Pihak RSUD Kota Kendari telah berupaya untuk melakukan penanganan, akan tetapi pasien tidak mau diatur.
Salahsatu contohnya, Pihak RSUD telah melarang untuk menggunaka Air Conditioning (AC) namun pasien berisi keras untuk menggunakan AC.
“Bukan membiarkan pasien itu tidak mau dilarang malah dia rusak pintu, dilarang jangan pakai Ac dia marah-marag mencak-mencak, virus corona itu semakin dingin semakin dia suka,” katanya Senin malam (13/4/2020).
Miris! Pasien Positif Corona di RSUD Kendari Tak Mendapatkan Pemeriksaan Selama Dua Hari
Diceritakan awalnya pasien tersebut diperintahkan untuk isolasi mandiri, tapi pada akhirnya datang ke rumah sakit untuk dirawat.
“Jadi bukan tidak ada pemeriksaan, ini pasien positif COVID, sejak awal sudah ditau ada riwayat dia keluarga dekat dengan pasien positif dari Konawe, dan sudah diswab hasilnya positif, mereka ini diprintah untuk isolasi mandiri, tapi akhirnya datang ke Rumah Sakit untuk di rawat,” sebutnya.
Sehingga pasien tersebut harusnya mengikuti standar pemeriksaan isolasi yang telah ditetapkan RSUD.
“Setiap pasien mau dipriksa harus pake APD lengkap dan itu hanya sekali pakai, sehingga pasien positif tidak bisa dipriksa setiap saat, nah pasien ini maunya dipriksa seperti pasien biasa setiap hr 3 x ya mana mungkin, bahkan dia masih menerima tamu keluarga padahal dia positif, belum lagi ngotot harus pakai AC, padagl standar pasien positif tidak boleh pake AC, jadi itu infonya. Intinya ini pasien berempat tidak mau diatur,” tandasnya.