FAJARSULTRA.COM KENDARI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan, di Kantor Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI), Senin (8/8/2022).
Kunjungan Baznas Sultra tersebut bermaksud untuk melakukan silaturahmi atau audience dengan PB HIPTI terkait, pengumpulan dan pendistribusian zakat dalam rangka menuntaskan kemiskinan atau membantu kaum duafa, fakir miskin dan anak-anak yatim.
Dimana, pertemuan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), sehingga kedepannya BAZNAS dan HIPTI bisa berjalan beriringan.
Ketua Umum PB HIPTI, Rusmin Abdul Gani menyambut baik kunjungan BAZNAS tersebut, sehingga ia berharap apa yang di sampaikan pihak BAZNAS dalam audience itu bisa ditularkan.
“Kepada teman-teman yang tadinya tidak paham terkait zakat, dengan pertemuan ini orang tergugah dan paham mengenai zakat,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya yakni internal HIPTI akan mempersiapkan, dimana pihaknya akan memberikan sosialisasi terkait dengan zakat.
Menurutnya, keberadaan BAZNAS sangat strategis untuk mencegah kejahatan, khususnya kajahatan-kejahatan digital terkait dengan sumbangan-sumbangan yang tidak dimanfaatkan dengan semestinya.
Ia juga menyarankan kepada pihak BAZNAS agar kedepannya mendigitalisasi seluruh kegiatan, sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses informasi dan memberikan sumbangan kepada BAZNAS.
“Baik melalui transfer ataupun yang lainnya, sehingga perlu dipersiapkan semua itu, karena sekarang adalah eranya digitalisasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BAZNAS Sultra, Punardin mengatakan bahwa pihaknya sangat setuju dengan saran Ketua Umum PB HIPTI untuk mendigitalisasi seluruh kegiatan.
“Terkait rencana HIPTI, saya juga sepakat kedepan ini memang harus ada upaya untuk mendigitalisasi seluruh kegiatan,” ungkapnya.
Ia membeberkan, bahwa kerjasama BAZNAS bukan hanya kepada organisasi berbadan hukum, tetapi pihaknya juga akan melakukan kerjasama perorangan.
“Perorangan juga kita akan jajaki, pokoknya semua yang berpotensi menjadi Muzakki atau orang yang bisa membayar zakat itu kita jalin kerjasama, itu sudah amanah undang-undang,” bebernya.
“Jadi kemarin kami sudah audience dengan Sekda dan Kakanwil Kemenag Sultra dan yang ke tiga adalah di HIPTI ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat bersama pimpinan untuk merencanakan audience berikutnya.