FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Kedekatan Abdul Razak dan Andi Sulolipu yang sering terlihat tampil mesra diberbagai kegiatan sosial menjadi perbincangan hangat warga metro. Kedua legislator ini, diisukan bakal tampil duet di Pemilihan Walikota Kendari (Pilwali) mendatang.
Saat coba dikonfirmasi, Abdul Razak tak menepis hal tersebut. Legislator Partai Nasdem ini juga turut memberi sinyal besar dirinya bakal mengandeng Andi Sulolipu menuju Pilwali Kendari.
“Bisa mengarah kesitu (berpasangan.red). Semua tokoh-tokoh kita berpotensi untuk bersama, tapi untuk sementara memang saya sering bersama-sama beliau Pak Andi,” kata Abdul Rasak
Menurut mantan ketua DPRD Kota Kendari ini, bila melihat kinerja Andi Sulolipu yang saat ini menjabat sebagai ketua komisi II DPRD Kendari sangat ideal untuk dijadikan pendamping.
Sebab, Andi Sulolipu benar-benar memperjuangkan suara rakyat, dan juga turut aktif memikirkan Pembangunan Kota Kendari.
“Terbukti banyak langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam rangka berkomunikasi dengan saudara-saudara kita, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta yang ada di Kota Kendari,” tandasnya.
Senada dengan itu. Secara terpisah, Andi Sulolipu juga tak menepis bila dirinya dan Abdul Razak akhir-akhir ini cukup dekat dalam menjalankan organisasi sosial untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Sebab keduanya juga memiliki visi sosial kemasyarakatan dam masing-masing pernah bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Non Governmental Organization (NGO).
“Jadi untuk aksi-aksi sosial itu memang kita lakukan bersama, ada komunitas yang dibangun oleh Pak Razak yaitu Gempar dan ada juga komunitas yang sama-sama kita bangun yaitu ASLI dan ada juga komunitas ASR yang memang memayungi kita secara Sulawesi Tenggara. Nah dalam komunitas ini kita bekerja untuk meringankan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, kebetulan saya dengan Pak Razak ini satu visi dalam hal persoalan-persoalan sosial,” katanya.
Persoalan apakah bakal berpasangan dalam Pilwali, Ketua Komisi II DPRD Kendari ini menyatakan bukan hal yang tidak mungkin.
“Mengenai nanti akan berpasangan dengan Pak Razak semua itu pasti bisa, karena kita mempunyai visi pikiran membangun kota Kendari yang sama. Saya rasa figur Pak Razak adalah figur yang sangat cocok untuk memimpin Kota Kendari,” bebernya.
Dibeberkan, sampai saat ini dirinya dengan dengan Abdul Razak intens melakukan komunikasi, baik secara langsung maupun via telfon.
“Tapi semua komunikasinya itu kerja-kerja bagaimana kita lihat pembangunan kota Kendari yang lebih baik ke depan juga menyangkut dengan bagaimana sih persoalan-persoalan masyarakat yang menyangkut di DPR. Saya banyak belajar dari beliau, karena beliau mempunyai pengalaman di legislatif mulai bagaimana dengan regulasi regulasi yang ada di legislatif dan lain sebagainya,” bebernya.
Terakhir, sebagai kader PDIP dirinya juga berharap Partai berlambang kepala Banteng tersebut bisa mengusungnya pada Pilwali mendatang.
“Olehnya itu saya berniat untuk maju sebagai kader PDIP karena saya melihat selama pemerintahan Walikota di kota Kendari itu tidak ada kader PDIP yang diusung. Saya sebagai kader di PDIP dari tahun 2010 siap untuk diusung oleh PDI Perjuangan dan akan mengikuti sesuai mekanisme kepartaian,” tandasnya.