Sarana Kebersihan di Kota Kendari Kini Ditunjang Dengan Mobil Penyapu Jalan dan Sky Lift Elektrik

FAJARSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memiliki mobil penyapu jalan dan Sky Lift Elektrik pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bahkan, Wali Kota Kendari Hubungan Sulkarnain telah meresmikan penggunaan 5 unit mobil operasional Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan 1 unit mobil sky lift Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Penambahan armada di dua dinas ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, baik dalam menjaga kebersihan kota maupun pemasangan lampu jalan oleh Dishub.

Wali Kota Kendari, H Sulkarnain menuturkan, pengadaan armada ini dilakukan untuk menambah fasilitas di DLHK dan di Dishub Kota Kendari. Sehingga, lanjutnya, pelayanan terhadap masyarkat bisa semakin baik.

“Sebenarnya fasilitas tersebut sejak tahun 2020 kita programkan, tapi karena pandemi dan anggaran harus direfocusing sehingga nanti tahun 2022 ini baru bisa direalisasikan,” katanya.

“Kemampuan kita masih terbatas, tapi paling tidak kita tunjukkan kesungguhan kita, keseriusan kita. Saya yakin masyarakat di Kota Kendari paham, mengerti antara keinginan dan harapan kita membangun Kota Kendari dengan kemampuan yang kita miliki masih ada gap tapi yang mereka tuntut adalah kesungguhan kita,” jelasnya.

Ia melanjutkan, fasilitas mobil penyapu jalan ini akan membantu penanganan kebersihan kota serta membantu tugas penyapu jalan yang bertugas hanya di pagi hari.

Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati menjelaskan, mobil penyapu jalan akan diprioritaskan pada jalan-jalan protokol di Kota Kendari. Mobil ini bisa digunakan selama 24 jam sesuai kebutuhan.

Sedangkan mobil sky lift akan digunakan untuk memangkas dan menata pepohonan yang rawan tumbang.

“Anggaran mobil penyapu jalan atau sweeper itu sebesar Rp 2,6 miliar satu unit. Ini sebagai uji coba apakah bisa efektif, tapi kalau kita lihat di kota besar tidak ada pasir karena mereka menggunakan ini,” sambung Nismawati.

In the news
Load More