FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Said Abdillah resmi menjabat sebagai kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Kendari mengantikan Fitri Widjaja yang kini menajbat sebagai Kepala RRI Mado. Keduanya berganti tugas dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut yang digelar Senin kemarin di aula RRI Kendari.
Nurhanuddin, selaku Direktur SDM dan Umum LPP RRI menyerahkan surat tugas baru pada dua pejabat RRI. Dalam arahannya, Nurhanuddin mengingatkan kepala RRI baru untuk menjaga netralitas institusinya. Momentum pesta demokrasi harus menjadi prioritas utama untuk dihadapi saat ini.
“Ingat, RRI harus menjadi media pembelajaran demokrasi yang baik. Jangan memberitakan yang tidak proposional, tujuan final kita adalah menjaga persatuan kesatuan bangsa, jadi yang kita bahas adalah esensi pemilihan itu,” katanya.
Saat ini banyak bibit perpecahan yang muncul karena Pemilu. Di situ peran media yang harus berdiri netral untuk memberikan informasi berimbang pada masyarakat. “Saya harus jujur baru-baru ini 10 orang kita BAP, karena tidak netral jelang Pemilu, kalau bisa jangan ada lagi,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh gubernur Sultra Ali Mazi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, Kusnadi. Mantan Ketua PWI Sultra ini mengapresiasi peran RRI yang terus bermitra dengan pemerintah daerah. “Kami dari Pemda juga sangat terbantu dengan pemberitaan RRI yang selalu cepat dan akurat, dan kami pun menyambut kehadiran pa Said Abdillah, semoga bisa terus bekerjasama,” jelasnya.
Dikatakan sebagai media informasi, RRI sudah cukup lama, harus mampu memberikan teribosan-terobosan baru, mengingat teoah banyaknya media baru yang tubuh dibera reformasi ini.
“Sebagai media yang telah lama lahir, pendengar RRI tak hanya di daerah perkotaan, tetapi menembus diberbagai pelosok, sehingga RRI menjadi salah satu media referensi Masyarakat baik daerah” katanya.
“Kami berharap RRI bisa menjadi mitra Pemerintah, kami bukan tidak mau dikeritik, tetapi buatlah pemberitaan yang berimbang dengan melakukan konfirmasi kepada kami,” tandasnya.
Said Abdullah memandang jabatan barunya sebagai amanah berat yang Ia tidak bisa pikul sendiri. Ia mengaku butuh dukungan penuh dari jajaran dan mitra-mitranya untuk membesarkan RRI ke depan. “Tugas ini adalah amanah, bantu saya untuk membesarkan RRI Kendari, Pa Fitra sudah sukses di sini, maka saya pun harus sukses juga,” katanya.
Untuk diketahui, turut menjadi saksi pergantian pemimpin itu juga hadir Korwil IV RR Muladi Amin yang juga selaku pimpinan RRI Makasar. Ada Kepala Dinas Kominfo, Kusnadi mewakili gubernur Sultra mewakili gubernur Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Rektor Unsultra Prof.Andi Bahrun dan sejumlah undangan lainnya.