FAJARSULTRA.COM,-Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) menggelar Lomba Hafalan Surat Pendek dan Lomba Adzan di salah satu mesjid di Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Senin (6/9/2021).
Penyelenggaraan Kegiatan keagamaan kali ini, Relawan ASR Kolaka yang di komandoi Indra Abbas, Menggandeng para remaja masjid dan mahasiswa UHO.
Pantauan JazirahSultra Antusias Peserta anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti perlombaan ini, terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti perlombaan ini hampir 100 peserta. Meskipun pada awalnya, panitia berharap akan menerima 50 peserta saja.
Kegiatan ini gratis tanpa dipungut biaya pendaftaran, serta tidak ada syarat pembelian apapun dari pihak relawan ASR atau Mahasiswa UHO.
Indra Abbas Selaku Kordinator ASR Kolaka mengatakan, Perlombaan ini tidak dipungut biaya, sehingga sangat membantu seluruh anak-anak di wilayah kabupaten kolaka untuk mengeksplor Kreatifitas mereka di masa pandemi seperti sekarang.
“Antusias peserta sangat tinggi walaupun hadiah yang disediakan oleh kami selaku panitia tidak seberapa jumlahnya”
Arwin mewakili panitia Remaja Mesjid dan masyarakat sekitar Mengharapkan, Porlambaan keagamaan ini agar sekiranya dapat menjadi salah satu kewajiban kita sebagai umat beragama agar saling memperhatikan satu sama lain karena mengingat dengan adanya pasar yang bebas masuk di Indonesia akan sangat mempengaruhi mental anak-anak sekarang.
“Semoga dengan kondisi ini, Bapak Andi Sumanggeruka selaku Ketua Dewan Pembina Relawan ASR dan pemangku agama di Sultra khususnya di wilayah Kabupaten Kolaka dapat memberikan perhatian khusus”
Selain mengadakan Perlombaan, Relawan ASR juga memperkenalkan sosok Bapak Andi Sumanggeruka kepada orng tua para peserta yang sedang mengikuti lomba sebagai calon gubernur Sultra periode 2024-2029 mendatang.
“Selain mensosialisasikan figur Bapak Andi Sumangerukka, kami juga mengkampanyekan pentingnya menjaga protokol kesehata dan kami juga membagi-bagikan masker. Sebagai mana amanah yang diberikan oleh Bapak ASR dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” tandas Indra Abbas.
