Pj Gubernur Instruksikan Dinkes Sultra Tanggap Tangani DBD

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Fajarsultra.com
Kendari,-Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra untuk tanggap dalam menghadapi Demam Berdarah (DBD).

Menurutnya, Kasus pasien DBD pada 17 Kabupaten/Kota di Sultra, datanya saat ini menunjukkan 396 kasus, 279 diantarannya sudah sembuh. Kota Kendari sendiri mendominasi dengan 240 kasus atau 60% dari total kasus secara keseluruhan. Olehnya itu perlu ada penanganan pencegahan secara serius dari dinas terkait.

“Saya menginstruksikan kepada Dinkes Pemprov Sultra untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan demam berdarah di Provinsi Sultra,”. kata Andap seusai mengunjungi satu persatu pasien anak yang menderita DBD di RSUD Bahteramas. Selasa (16/01/2024).

“Terus giatkan PSN pemberantasan sarang nyamuk di lokasi yang berpotensi, sosialisasikan penyuluhan kesehatan, serta periksa jentik secara berkala di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

Pj Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai DBD dengan menerapkan 3M Yakni menguras, dan Menutup tempat penampungan air serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas.

“Selain penerapan 3M, hal lainnya yang harus diimplementasikan yakni memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan anti nyamuk, memasang kawat kassa, membersihkan lingkungan, memeriksa tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memperbaiki saluran dan talang air,” terangnya.

Pj Gubernur Andap Budhi Revianto saat melihat secara langsung satu persatu kondisi pasien anak yang menderita DBD di RSUD Bahteramas

Saat mengunjungi RSUD Bahteramas Pj Gubernur melihat secara langsung kesiapan instalasi gawat darurat (IGD), kamar rawat pasien, ketersediaan obat-obatan, hingga kesiapan tenaga kesehatan.

“Kasus DBD di sini cenderung meningkat, pada bulan Januari ini saja terdapat 47 kasus yang dirawat disni. Saya kesini untuk melihat kesiapan dan fasilitas guna memastikan pelayanan medis berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Pj Gubernur.

Selanjutnya, Pj Gubernur melihat fasilitas Sarpras kesehatan di ruang rawat inap RSUD Bahteramas. Disana, Ia mengevaluasi beberapa hal yang belum sesuai dengan standar kesehatan.

“Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti toilet bagi orang tua dan penyandang disabilitas, serta sarana lainnya. Saya juga ingin memberikan semangat kepada para Nakes agar tetap semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutup Andap.

Pada kesempatan itu, Andap juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban dan mendoakan Almarhum Ananda Fahresa Hastama, 5 tahun yang wafat 2 Januari 2024 lalu di RSUD Bahteramas karena DBD.

In the news
Load More