Perkuat Kapasitas Kelompok Terasi Teporombu & Pokdarwis Tanarawa, Tim Pengabdian UHO Berkolaborasi Dengan Pemerintah Desa Tatangge

Ketgam: Pose bersama para peserta kegiatan “Pemberdayaan Partisipatif Kelompok UMKM Kawasan Penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW)”.
Fajarsultra.com
Dalam upaya mendukung percepatan ekonomi masyarakat Desa penyangga kawasan konservasi, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan “Pemberdayaan Partisipatif Kelompok UMKM Kawasan Penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW)”.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tatangge pada tanggal 25 September 2025 dihadiri oleh perwakilan dua kelompok usaha unggulan Desa.
Kegiatan ini, secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Tatangge, Bapak Suparman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dari FHIL UHO.
“Kehadiran para ahli dari kampus sangat kami butuhkan untuk membuka wawasan dan memberi sentuhan inovasi bagi produk dan pelayanan kelompok kami. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Dua kelompok yang menjadi fokus dalam pelatihan ini adalah Kelompok UMKM Teporombu yang bergerak di bidang pembuatan terasi dari udang rebon hasil perairan muara kawasan konservasi TNRAW dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanarawa yang berperan sebagai pionir dalam mendampingi kegiatan wisata di kawasan TNRAW.
Sebagai pemateri pertama, Dr. Nur Arafah, SP., M.Si dari Tim PKM FHIL UHO memaparkan materi bertajuk “Strategi Pemasaran UMKM Masyarakat Sekitar Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai”. Dalam paparannya, Dr. Nur Arafah menekankan pentingnya branding dan digital marketing.
“Terasi Teporombu ini adalah produk eksklusif yang berasal dari ekosistem unik TNRAW. Ini harus menjadi nilai jual utama. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, pasar tidak lagi terbatas di Konawe Selatan, tetapi bisa menjangkau nasional,” tegasnya.
Selanjutnya Ibu Dewi Fitriani, S.Hut., M.Si dengan materi “Pemberdayaan dan Partisipasi Pokdarwis Tanarawa Desa Tatangge Dalam Pengelolaan Wisata di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW)”. Ibu Dewi mengajak anggota Pokdarwis untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pengelolaan wisata berkelanjutan.
“Partisipasi aktif Pokdarwis dalam menyusun paket wisata, menjadi pemandu lokal dan mengelola home stay akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menciptakan ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” paparnya.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan sharing session dari perwakilan Balai TNRAW, Ibu Sarniwati Sastri, S.Hut dan Ibu Wa Ode Asrawati, S.Hut yang memaparkan berbagai program pemberdayaan yang sedang berjalan dari hasil kerjasama antara masyarakat desa penyangga dan Balai TNRAW. Session ini memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta tentang bagaimana sinergi antara pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi dapat berjalan beriringan.
In the news
post-image
Sultra Headline
Marciano Norman Resmi Lantik Pengurus KONI Sultra Periode 2025-2029 Fajarsultra.com Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjend TNI (Purn) Marciano Norman selacara langsung melantik pengurus KONI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)....
Load More