FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol. Bambang Priyambada mengajak semua komponen untuk bersati memberantas Narkoba.
Hal ini disampaikan pada acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Kamis (12/07/2018). bertempat di aulah Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kompleks Bumi Praja Andonohu, Kota Kendari.
“Pertumbuhan Narkotika ini sangat pesat. 2017 lalu, barang bukti seberat 500 gram shabu, Sementara sekarang belum setahun, baru enam bulan sudah 2.4 kg. Ini menunjukkan bahwa daerah kita ini menjadi target beredarnya narkoba. Makanya kita harus bersama-sama bersatu padu untuk memberantas narkoba,” katanya saat diwawancarai usai kegiatan.
Menurutnya di Sultra, khusunya Kota Kendari, perkembangan penyebaran narkoba sudah mulai mengkhawatirkan.
“Tahun 2017 kita tangani 12 kasus, sedangkan 2018 sampai dengan bulan ini, baru pertengahan tahun sudah 11 kasus. Yang terbesar di kota Kendari,” sebutnya.
Salah satu cara yang dilakukan BNNP Sultra, tambahnya, dengan terus melakukan langkah-langkah pemberantasan dengan cara menghambat atau memotong jalur-jalur atau tempat penyaluran Narkoba di Sultra.
“Bandara Haluoleo lokasi yang paling sering kita melakukan penangkapan. Dan kebanyakan penyalur adalah kurir, jadi mereka hanya disuruh antar, pemesan pesannya melalui online,” tandasnya.
Muhammad Asbar