Pemprov Sultra Terus Menggenjot Pembangunan Perpustakaan Bertaraf Internasional

FAJARSULTRA.COM KENDARI- Salah satu program strategis pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi – Lukman Abunawas yakni pembangunannya Perpustakaan bertaraf international terus digenjot pembangunannya.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemprov Sultra melalui dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang terus bekerja secara maksimal.

“Progresnya telah mencapai 30 mendekati 40 persen. Jadi sudah naik 7 lantai dan itu merupakan lantai terakhir,” kata Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsulsaat ditemui di lokasi pembangunan, Selasa (28/07/2020).

Kata dia, saat ini para pekerja sedang melakukan pencoran, kemduain langkah yang bakal diambil ada pemasangan kaca dan keramik.

“Setelah lantai tujuh rampung kita pasang keramik sama kaca. Pemasangan kaca itu sudah masuk tahap finishing. Kita sudah akan pasang kaca sebab pada bagian dalam juga sudah dirangkai semua. Jadi eksterior semua dikerja baik kaca, pasang plafon dan pasang keramik ataupun atap,” sebutnya.

Untuk target sendiri, Pahri sangat optimis semua akan tuntas pada bulan Desemeber 2020 mendatang sesui dengan kontrak.

Untuk pengerjaan tahap dua ini menelan anggaran sekitar Rp 70 miliar yang bersumber dari APBD Sultra tahun 2020.

“Insya Allah pekerjaan ini tetap kita optimis hingga Desember 2020. Nanti setelah itu kami akan serahkan kunci ke pihak Perpustakaan Sultra,” tukas Pahri.

Hal serupa disampaikan oleh Project Manager PT Bumi Perkasa Sidendreng, Hasbullah selaku kontraktor.

Kata dia, progress perpsutakaan bertaraf Internasional ini telah capai 40 persen dan akan terus bekerja hingga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan kontrak.

Ia juga menyebut, saat ini material yang dipesan dari Kota Makassar telah sampai di Kendari tinggal dipasang.

Namun ia tidak bisa menafikan, selama pendemi Covid-19 sempat mengalami kendala pada awal-awal pekerjaan.

“Kendala kami di lapangan saat ini sudah tidak ada, kendala sebelumnyam hanya awal waktu pandemi mulai dari mobilisasi tenaga, kerja peralatan sejauh ini sudah aman,” jelasnya.

Ia menyebut, target bulan November sudah selesai. Sebeb pihaknya terus bekerja dan berusaha demi rampungnya pembangunan tersebut.

Hasbullah juga merincikan pekerja fokus untuk membangun perpustakan bertaraf internsional itu.

“Tenaga lapangan yang membangun strukutur sekitar 60 orang, arsitekur luar 20 , arstiktur dalam 40 orang . untuk Mechanical Electrical sekitar 15 orang dan akan ada tambahan arsitektur kubah 7 orang sehingga total pekerja sekitar 100 orang,” tukas dia.

In the news
Load More
%d blogger menyukai ini: