Pelaksanaan Pemilihan Ketua DPD II Golkar Konawe Dianggap Cacat

FAJARSULTRA.COM KEONAWE,- Kepengurusan DPD II Golkar Kabupaten Konawe dinilai Amburadul oleh Kader senior Golkar Konawe. Pasalnya ada beberapa kebijakan kepengerusan dinilai unprosedural salah satunya dalam pemilihan ketua DPD II yang akan dilaksanakan Senin (3/8/20) yang seakan-akan dipaksakan tanpa mempertimbangkan beberapa hal.

Hal tersebut diungkapkan mantan ketua harian DPD II Partai Golkar Konawe, Hasbuan yang menjelaskan bahwa pemilihan ketua DPD II Golkar Konawe terkesan dipaksakan.

“Jadi pembentukan panitia Musda itu dilakukan tanggal 29 July, dan Musdanya tanggal 3 Agustus. Dan mereka tidak mempertimbangkan hari libur Nasional yaitu Idul Adha 1441 Hijrah saat ini,” katanya.

Lanjut Kader Senior Golkar Konawe mengatakan yang namanya Musda adalah acara lima tahun sekali yang menentukan masa depan Golkar lima tahun kedepan di Kabupaten Konawe.

“Harus ada persiapan, kok semuanya serga tergesah-gesah? ada apa? Mereka harus paham Musda ini menentukan masa depan Golkar lima tahu kedepan kalau mereka tetap lalukan Musda besok (senin red) saya pastikan maruah Golkar di Konawe akan luntur,” katanya.

Sebagai kader Golkar yang senior Hasbuan juga sangat prihatin dengan Kepengurusan Golkar di Kabupaten Konawe. Dimana Golkar di Konawe hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Kabupaten Konawe, yang sebelumnya mendapatkan tiga kursi.

“Dari tiga kursi menjadi dua kursi, kan menurun dan kalau kepengurusan yang amburadul seperti sekarang ini saya pastikan Pilkada nanti bisa-bisa Golkar tidak dapat kursi sama sekali,” tegasnya.

In the news
Load More