Peduli Koban Banjir, IKA SMPN 1 Kendari Salurkan Bantuan Sembako

Fajarsultra.com Kendari,-Sebagai Bentuk Kepedulian sesama Ikatan Alumni (IKA) SMPN 1 Kendari, menyalurkan bantuan bagi korban banjir pada dua kelurahan terdampak paling parah di Kota Kendari. Keduanya yakni, Kelurahan Sanua dan Kelurahan Kampung Salo, Kamis (21/3/2024).

Jumlah korban banjir pada kedua kelurahan ini, mencapai hampir 3000 orang. Rinciannya, Kampung Salo sebanyak 408 Kepala Keluarga dan Kelurahan Sanua, sebanyak 475 kepala keluarga.

Puluhan anggota IKA SMPN 1 Kendari turun langsung ke lokasi pemukiman korban banjir dan bertemu mereka. Mewakili ribuan anggota alumni lainnya, bantuan ini berasal dari patungan antar alumni yang digalang usai banjir menerjang Kota Kendari (6/3/2024).

Anggota alumni menyalurkan ratusan paket sembako, pakaian dan perlengkapan anak-anak, pakaian orang dewasa dan air minum kemasan. Bantuan ini, diberikan kepada perwakilan lurah masing-masing di Sanua dan Kampung Salo.

Ketua IKA SMPN 1 Kendari Pahri Yamsul mengatakan, sejauh ini pihaknya berupaya peduli terhadap kondisi para korban. Menurut dia, para korban kebanyakan berasal dari kalangan tidak mampu, sehingga harus mendapatkan uluran tangan dari banyak pihak.

“Agenda ini, merupakan agenda tahunan. Dimana, kami berupaya memberikan bantuan bagi korban bencana yang membutuhkan,” ujar Pahri Yamsul.

Dia mengatakan, IKA SMPN 1 Kendari berupaya terlibat aktif dalam setiap aksi sosial. Sebab, alumni SMP paling tertua di Kota Kendari ini sudah memiliki puluhan ribu alumni yang tersebar di Sultra dan Indonesia.

“Mudah-mudahan kami semua tetap diberikan kesehatan, kami tidak pernah meminta bencana. Namun, ketika hal-hal diluar keinginan semua orang seperti ini terjadi, IKA SMPN 1 Kendari selalu berusaha membantu semampu kami,” kata Pahri.

Lurah Kampung Salo Usman Lajuma mengapresiasi aksi bakti sosial IKA SMPN 1 Kendari. Kata dia, warga benar-benar membutuhkan bantuan seperti pakaian layak pakai dan pakaian anak-anak.

‘Kami berterima kasih, Mudah-mudahan kedepannya kebutuhan seperti tanggul jebol, jalan rusak bisa segera teratasi oleh pemerintah provinsi dan kota,” ujar Usman.

In the news
Load More