Pantau Perkembangan Ekonomi, Komisi II DPRD Kendari Kunker Ke OJK dan Bank Mandiri

FAJARSULTRA.COM KENDARI,- Komisi II DPRD Kendari kembali melakukan pemantauan Perekonomian dimasa Pandemi Covid-19 ini, dengan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke OJK Sulawesi Tenggara dan Bank Mandiri. Rabu 29 Juli 2020.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Ir. Andi Sulolipu ini, mengawali kunjungan ke Kantor OJK dan diterima langsung oleh Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution bersama jajarannya.

“Maksud dari kunjungan ini untuk mengetahui keadaan perbankan di Kota Kendari dan masalah kredit masyarakat serta program jalannya program stilumus pemerintah pusat pelaku UMKM di kota Kendari,” kata Ketua Ketua Komisi II DPRD Kendari Ir. Andi Sulolipu.

Menurutnya, ada beberapa poin penting yang menjadi masukan OJK kepada pemerintah mengenai peminjaman. Utamanya dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Kendari.

“kita dapat masukan bahwa sebenarnya banyak point – point penting yang bisa di lakukan pemerintah sebelum melakukan pemimjaman ada obligasi daerah dan ada jasa keuangan yang bisa kita dapat kredit lunak juga bagaimana menumbuhkan ekonomi UMKM di kota Kendari karena OJK tidak mempunyai program peminjaman dana tetapi bagaimana memperkuat dana – dana UMKM yang ada di masyarakat saya rasa itu” Ucapnya anak mantan Ketua DPR Kendari ini.

Dalam kesempatan itu, Kepala OJK Sultra juga memperkenalkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah OJK untuk mempercepat akses masyarakat ke lembaga keuangan daerah.

“Beliau juga Mengharapkan agar OJK juga di libatkan dalam pembicaraan terkait Jasa Keuangan Kedepan,” terang adik Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka ini.

Ketua Komisi II DPRD Kendari Ir. Andi Sulolipu

Sementara itu, dalam kunjungan di kantor Bank Mandiri Kota Kendari Komisi II juga mendapatkan informasi terkait dana CSR, kredit masyarakat serta Komoditas Ekspor di kota Kendari.

“Menurut Area Head Bank Mandiri Rindra Setiawan menerangkan terkait kredit masyarakat di lakukan penundaan pembayaran kredit selama setahun tetapi hanya bersifat penundaan dan ketakutan masyarakat dalam melakukan kredit sama dengan ketakutan bank untuk memberikan kredit dalam hal kemampuan membayar di masa Pandemik ini,” ujar Andi Sulolipu.

“Selain itu, adanya komoditas ekspor kota Kendari yang hanya mengekspor di daerah tetangga padahal Pelindo telah mempunyai dermaga yang bisa langsung ekspor keluar negeri dan bank mandiri sangat senang menyalurkan dana CSR kepada pelaku UMKM tetapi harus melalui beberpa verifikasi terlebih dahulu,” tandasnya

Kunjungan Komisi II ini sebagai langkah kongkrit yang dilakukan sebagai perwakilan Rakyat dan juga sebagai fungsi DPRD yaitu pengawasan terhadap keadaan ekonomi masyarakat Kota Kendari di masa Pandemi Covid19 ini.

In the news
Load More
%d blogger menyukai ini: