Fajarsultra.com,-
Kendari,-Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 secara resmi telah dimulai sejak 28 November 2023. Olehnya itu, Pejabat Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pengawasan secara baik.
Hal tersebut disampaikan Andap Budhi Revianto saat bertindak selaku pembina apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024, bersama dengan ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo Banne. Minggu (03/12/2023).
Apel siaga yang di laksanakan di pelataran Tugu Persatuan Sultra ini, digelar untuk menunjukkan kesiapsiagaan Pengawasan Bawaslu se-Sultra dalam tahapan Kampanye Pemilu tahun 2024.
“Kita berkumpul disini untuk menunjukkan kesiapan dan kesiagaan kita dalam rangka pengawasan pada tahapan kampanye selama 75 hari ke depan sampai dengan 10 Februari 2024,”Kata Pj Gubernur Andap Budhi Revianto saat menyampaikan sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolda Sultra ini, menyampaikan kepada para anggota Bawaslu se-Sultra agar dalam melaksanakan tugas berpedoman pada regulasi yang berlaku.
“Pahami tugas, wewenang, kewajiban, bagaimana cara pengawasan, cara bertindak, dan hubungan tata cara kerja sebagaimana diatur UU No 7 tahun 2017 yang diubah menjadi No UU 7 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU No 1 tahun 2022 tentang perubahan atas UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” jelasnya.
Saat apel Siaga Bawaslu, secara khusus Andap juga menyampaikan ucapkan selamat memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, yang jatuh tepat pada 3 Desember ini.
Ia mengingatkan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya, termasuk terkait Pemilu.
“Penyandang disabilitas yang telah memiliki E-KTP otomatis menjadi Pemilih dalam Pemilu, saya berharap Bawaslu bersama dengan KPU memverifikasi kembali data pemilih disabilitas agar ada kepastian terdata sebagai pemilih,” pesannya.
Terakhir, Pj Gubernur mengatakan bahwa penyelenggaran apel tersebut sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Bumi Anoa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sultra, saya berharap penuh dan mendukung terciptanya suatu kondisi Pemilu yang aman, damai, berintegritas, bermartabat dan tanpa cela, serta _zero_ pelanggaran,” pungkas Pj Gubernur.
Dalam Apel Siaga, dilakukan juga Pembacaan Deklarasi Damai oleh seluruh Peserta apel yang dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen bersama pengawasan tahapan Kampanye Pemilu tahun 2024 oleh Pj Gubernur Sultra, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Forkopimda, dan instansi terkait.
Turut hadir pada apel tersebut Ketua KPU Sultra Asril, Forkopimda Tingkat I Sultra, Pj Walikota Kendari, serta para Anggota Bawaslu dan perwakilan Bawaslu 17 Kabupaten/Kota.
