FAJARSULTRA.COM ANDOOLO,- Maraknya kekerasan yang terjadi pada anak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari kekerasan fisik, emosional, ekonomi bahkan seksual membuat masyarakat khususnya orang tua kwatir dalam membebaskan anak untuk beraktivitas diluar rumah bahkan di sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) , memberikan dukungan dan fasilitas dalam mengadakan peksos goes to ( PGtS) school di berbagai sekolah, sebagai solusi untuk pencegahan terjadinya tindakan kekerasan pada anak baik di lingkungan keluarga, sekolah bahkan di masyarakat.
Pada Rabu 11 Desember 2019, Dinas Sosial Konsel menyambangi SMPN 43 Konsel untuk melakukan sosialisasi dengan tema ‘Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak’ yang diikuti sebanyak 60 orang siswa.
“kegiatan ini di lakukan karena melihat maraknya masalah kekerasan yang terjadi pada anak , kami telah melakukan TEPAK( Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga) pada keluarga dan untuk mengantisipasi kekerasan yang terjadi di lingkungan masyarakat kami memulai dari Lingkungan sekolah” Kata Satuan Bakti Peksos, Desti Felani.
Ia berharap dengan pemberian materi tersebut, para anak bisa memahami bagaimana cara terhindar dari kekerasan.
“Besar harapan siswa/siswi mampu mencegah kasus kekerasan tersebut dengan mengontrol diri dan memahmi batasan pergaulan serta etika dalam berkomunikasi yang baik pada siapa pun” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 43 Konawe Selatan Muh. Zuhri Menyambut baik dan mendukung sangat mendukung adanya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini mampu memeberi pemahaman mengenai tindak kekerasan pada siswa/siswi.sehingga mampu memncegah segala kemungkinan negatif yang terjadi.karena semuanya dimulai sejak dini.” tandasnya.