KENDARI – Mantan Direktur PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) Hamrin menyebut bila Amran Yunus sebagai donotur utama berdirinya TMS, Sebab dirinya yang terlibat dalam pengurusan berkas berdirinya PT TMS pada tahun 2003 lalu sama sekali tidak pernah bertemu Menteri Lutfi dan Ali Said.
“Karena saya yang mengurus dokumen berdirinya perusahaan, Semua biaya dari Pak Amran Yunus, saya tidak pernah terima dari orang lain,” katanya. seusai memberikan kesaksian di PN Kendari. Selasa (30/03/2021).
Menurutnya Nama Ali Said dan Menteri Lutfi dalam komposisi saham hanya bermodalkan pertemanan dengan Amran Yusnus.
“Saya menjabat Dirut TMS dari awal berdirinya tahun 2003 hingga 2017, Saat itu posisi Pak Amran Yusnus sebagai komisaris Utama, Kepemilikan saham Pak Muhammad Lutfi dan Ali Said itu karena bisa diakata hanya pertemanan. Saya sendiripun tidak pernah bertemu dengan Muhammad Lutfi dan Ali Said, apalagi mendapatkan dana untuk mengurus ini (PT TMS, red),” ungkapnya
Lebih lanjut, Hamrin menambahkan sejak berdirinya PT TMS di tahun 2003 sampai 2017 hingga dirinya sudah tidak di TMS lagi, PT TMS tidak melakukan aktivitas apapun.
“2003 hanya akte dan NPWP, 2013 pengurusan IUP dan biayanya dari Pak Amran Yunus. Selanjutnya vakum tidak ada aktivitas mau perdagangan atau kontraktor umum tidak ada aktifitas,” tandasnya.
Laporan : Asbar