Fajarsultra.com Kendari,-Lahan tempat berdirinya bangunan Politeknik Indotec Kendari yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) laku dilelang.
Pemenang lelang, Muh Said melalui Kuasa Hukumnya bernama Efendi mengatakan, lahan tersebut dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kendari berdasarkan permintaan pihak PT Bank Mandiri sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor MNR.RCR/CTR.EAST.43821/2023 tertanggal 23 November 2023.
“Klien kami mengikuti lelang tersebut dan dinyatakan sebagai pemenang lelang,” katanya, Sabtu (23/3/2024).
Diketahui, luas lahan yang telah dimenangkan melalui sistem lelang tersebut seluas 312 meter dan di atas tanah itu ada sebuah bangunan yang berdiri kokoh yakni kampus Politeknik Indotec Kendari.
Efendi mengaku, pihaknya telah berupaya melakukan negosiasi secara persuasif dengan pemilik lahan yang tanahnya telah dilelang sejak 2023 lalu. Ia juga menawarkan uang kompensasi agar yang bersangkutan segera angkat kaki, tetapi upaya negosiasi tidak berhasil.
Tidak hanya itu, eks kreditur Bank Mandiri yang menguasai fisik berdalil akan mengosongkan lahan jika pemenang lelang mau menyerahkan uang sebesar Rp 500 juta. Bahkan mereka tidak legowo dan diduga masih beroperasi seperti sediakala.
“Klien kami menang, tapi pemilik lahan meminta uang sama kami sebesar Rp 500 juta. Ini tidak masuk akal,” tuturnya.
Khawatirnya, kata Efendi, jika pihaknya melakukan upaya hukum atau pengosongan secara paksa, maka akan berdampak pada kondisi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di tempat itu.
“Kami belum melakukan upaya hukum mengingat kampus tersebut masih beroperasi. Kasian para mahasiswa yang masih kuliah dan sudah melakukan pembayaran, jangan sampai putus di tengah jalan kuliahnya kalau kami kosongkan paksa,” tambahnya.
Olehnya itu, ia berharap agar pemilik lahan secara sadar diri dan menghentikan semua operasi di tempat itu secepatnya. Apalagi, lahan itu akan segera digunakan oleh pemenang lelang yakni Muh. Said.
“Tapi kalau masih bandel, mohon maaf memang karna kami akan lakukan upaya paksa,” tegasnya
Dengan kondisi lahan kampus yang telah laku dilelang itu, Efendi berharap agar orang tua mahasiswa ikut menanyakan dan meminta kejelasan kepada pihak kampus agar status anak-anak mereka yang kuliah di tempat itu tidak bermasalah di kemudian hari.
Secara terpisah, Direktur Politeknik Indotec Kendari, Muhammad Yusran Jappe saat dikonfirmasi hingga kini belum memberikan keterangan.