FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Dewan Pembina organinisasi kemanusiaan ASLI, Abdul Rasak dan Andi Sulolipu secara langsung berkesempatan mengunjungi daerah observasi Pelestari hutan kelompok Tani Subur Makmur, di kelurahan Watuwatu kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Minggu (08/11/2020).
Atas kunjungan tersebut Ketua Kelompok Tani Subur Makmur, Yohanes Joni sangat merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Abdul Razak dan Andi Sulolipu.
“Selama kami disini baru beliau yang mau naik kesini secara langsung mengunjungi Kelompok tani kami, meskipun medannya naik turun gunung masuk hutan dan berjalan kaki,” kata Yohanes.
Dibeberkan dalam kesempatan tersebut pihaknya mengadukan beberapa persoalan yang dirasakan oleh kelompoknya.
“Yang paling sangat kami butuhkan masalah sarana jalan selama ini kami terbentur masalah administrasi terlalu banyak aturan, sehingga besar harapan kami jalan ke sini bisa diperlebar minimal satu meter setengah saja,” katanya.
“Selain itu kami juga memerlukan Bibit pertanian dan yang kami sangat butuhkan sekali masalah balai pertemuan kami mungkin kedepan kalau bisa kami dibantu,” lanjutnya.
Ditambahkan kelompok tani Subur makmur telah terbentuk sejak tahun 2001 dengan anggota kelompok berjumlah 34 Kepala keluarga. “Kami disini menanam Cengkeh, Durian, Rambutan, Mangga, Nangka dan beberapa komoditi pertanian lainnya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Abdul Razak mengatakan kelompok Tani Subur Makmur bukan hanya bergerak dipertanian tetapi juga merupakan pelestari hutan yang juga perlu mendapat perhatian.
“Jadi intinya mereka di sini ingin direspon oleh pemerintah karena faktanya mereka ada, kemudian sarana prasarana yang tidak mendukung kalaupun ada aturan-aturan main bagaimana tata kelola lingkungan termasuk kawasan hutan itu nanti kita akan bicarakan. Bagaimana intervensinya kebetulan disini ada Pak Andi Sulolipu, Pak Arwin ada Pak Fadli dari komisi II, jadi kita akan bicarakan bagaimana sesuai dengan aturan yang ada,” bebernya.
“Kalau saya lihat meskipun ini kawasan hutan observasi, Bagaimana dengan jalannya. Diskusi tadi yang dikhawatirkan kalau terjadi kebakaran hutan, pada saat kebakaran ini perlu akses untuk memadamkan. Olehnya itu kita akan diskusi dengan pihak-pihak terkait bagaimana membangun jalan yang sesuai dengan kriteria pada hutan konservasi berdasarkan aturan-aturan yang ada. Sehingga kelompok Tani ini, sebagai pemerhati lingkungan di tempat ini mempunyai akses untuk menjalankan fungsi-fungsinya apabila terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan,” tandasnya.
Senada dengan itu, Andi Sulolipu mengatakan selain sebagai relawan yang tergabung di ASR, Gempar dan ASLI pihaknya juga sebagai ketua komisi II DPRD Kota dan akan memperjuangkan Keluhan kelompok tani tersebut.
“Kami disini kan tergabung dalam organisasi kemanusiaan ASR, Gempar dan ASLI. Diluar dari itu, kami juga adalah orang politik kami di DPR Pak Rasak Ketua fraksi Nasdem, saya kebetulan Ketua Komisi II bersama dengan Pak Arwin dan Pak Fadli yany juga hadir disini.
Olehnya itu, pihaknya akan melakukan sharing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas pertanian, Dinas Kehutanan serta pihak terkait mengenai keluhan Kelompok tadi Subur Makmur.
“Kalau ada hambatannya ya kami bantu, tugas kami DPR itu adalah membantu masyarakat karena kita adalah persentase masyarakat yang ada di DPR. Untuk kerja politik doakan kami Pak Raza untuk tetap eksis dan juga berpikir terhadap pembangunan kota Kendari dan juga masyarakat Kota Kendari,” tandasnya.