Kominfo Sultra Gelar Rakor Bakohumas Se-Sultra

FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rakoras Se-Sultra dengan tema “peran badan koordinasi kehumasan dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir ujaran kebencian dan hoax menjelang pemilu legislatif dan pilpres 2019 di Sultra”. Senin (04/03/2019)

Menurut Kepada Dinas Kominfo Sultra, Kusnadi, kegiatan tersebut berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang peran dan fungsi Bacan Koordinasi kehumasan (Bakohumas) Direktorat Jenderal sarana Komunikasi dan Diseminasi informasi nomor 01/kep/dj.SKDI/Kominfo/ 11/2005 yang memberikan pedoman dan tata kerja Bakohumas pemerintah.

“Kita memberikan pembinaan dan pengembangan profesi kehumasan, meningkatkan fungsi dan kedudukan humas dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah. Dan selalu memelihara hubungan kerjasama yang baik dan efektif dengan organisasi dan lembaga resmi,” jelasnya

Ia menambahkan, dengan melalui forum Bakohumas, diharapkan masyarakat akan dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat serta bertanggung jawab. Kehumasan dalam pemerintah sangatlah menentukan karena pada dasarnya memiliki dua fungsi utama.

“Fungsi yang dimaksud itu adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan lingkungan sehubungan dengan kinerja, kebijakan dan Program pemerintah, serta menyerap dan menghimpun informasi dan aspirasi dari masyarakat sebagai dasar penyusun kebijakan bagi pemerintah,” tegasnya

Selanjutnya, dalam Rakor Bakohumas ini, peran humas menjadi sangat penting dan merupakan bagian dominan dalam sebuah organisasi/ lembaga.

“Jadi Humas sebagai corong atau sumber informasi, harus bermitra dengan media memberikan iformasi yang baik dan benar-benar akurat.” Ungkapnya.

Diketahui dalam kegiatan Rakor ini dikuti 150 orang peserta yang berasal dari Hunas 17 Kabupaten/Kota se-Sultra dan BUMN, OPD lingkup Pemprov Sultra Instansi vertikal, Polri TNI dan Keaksaan serta Perguruan Tinggi Negri dan Swasta yang ada di Sultra.

In the news
Load More