FAJARSULTRA KENDARi,-Kepala kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Kendari , Hajar Aswad mengklarifikasi soal pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya akan mundur dari jabatannya apabila TKA asal China masuk di Sultra lagi.
Menurut Hajar Aswad, pernyataan yang tertuang dalam selembar kertas tersebut sama sekali tidak resmi.
“Jadi tadi pagi itu ada aksi demonstrasi dari teman-teman Persatuan Pemuda Mahasiswa Sutra Bergerak (PPMSB). Nah setelah demo muncul pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kepala Kantor Imigrasi akan mundur dari jabatannya jika TKA China Kluster Dua tetap datang di Sultra sebelum usai Pandemi Corona beserta gambar surat pernyataan,” katanya.
“Nah dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa pernyataan tersebut belum disetujui oleh pihak rekan-rekan dari PPMSB, dan dia masih berbentuk draf dan tidak berlaku,” katanya.
Ia menerangkan pernyataan resmi yang disepakati secara bersama dengan PPSM yakni Kepala Imigrasi Kendari siap mundur apabila dokumen para TKA tidak sesuai dengan aturan keimigrasian.
“Mahasiswa Sutra Bergerak, ingin saya klarifikasi bahwa saya dan rekan-rekan menuangkan dalam surat pernyataan akan mundur dari jabatan apabila kedatangan TKA tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, dalam hal ini ketentuan atau aturan ini yang sebenarnya dan ditandatangani secara bersama,” katanya.
“Dan saya menjamin berdasarkan data TKA yang kami peroleh dari Direktorat Jenderal Imigrasi, dapat kami pastikan bahwa TKA tersebut telah sesuai dengan ketentuan atau aturan Keimigrasian,” tandasnya.