
FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Sebanyak 46 karyawan pada PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang disekolahkan pada akhir bulan mei 2018 lalu kini telah kembali ke tanah air. Para Karyawan mengaku dalam kurun setahun berada di Negeri tirai bambu tersebut banyak ilmu yang didapatkan.
Salahsatunya, Risal. Ia mengaku telah mengerti tentang tehnis pertambangan, utamanya tentang Smelter dan stainless steel.
“Setelah kami pelajari tentang smelter dan stainless steel sekarang kami sudah paham dan mengerti bagaimana pengoperasiannya,” terangnya yang juga telah pandai berbahasa mandarin.
Selain itu, Ia bersama puluhan karyawan lainnya saat ini mengerti betapa pentingnya bahan baku nikel dalam perkembangan industri dunia.
“Sebelum menimpa ilmu ke Cina saya memang bekerja pada VDNI, namun tidak begitu paham bagaimana pengoperasian smelter itu sendiri dan manfaat nikel bagi perkembangan industri dunia. Kini jauh berbeda pemahaman saya sebelum dan setelah saya belajar di sana (Tiongkok),” cetusnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan karena sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memperkaya ilmu pengetahuannya.
Sementara itu, HRD Manager Pusat PT VDNI, Arys Nirwana mengatakan jika puluhan karyawan tersebut selama berada di Cina dibagi dalam dua tahap.
“Jadi mereka belajar selama enam bulan di kelas dan enam bulan di lapangan, jadi tidak hanya teori tetapi langsung praktek,” katanya.
Dikatakannya jika 46 karyawan yang diberangkatkan pada gelombang pertama itu khusus mempelajari tentang control room dan smelter. Sedangkan pada gelombang kedua sebanyak 30 orang diberangkatkan khusus mempelajari tentang pembangkit listrik. Diperkirakan 30 karyawan pada gelombang kedua akan kembali ke tanah air pada September 2019.
Ditambahkannya pula, pasca menimba ilmu di Tiongkok, pihak perusahaan akan mempertimbangkan terkait besaran gaji.
“Seiring dengan waktu tugas dan tanggung jawab pekerjaan akan dievaluasi, gaji akan mengikuti,” tambahnya.