Fajarsultra.com Muna Barat,- Kepala Dines (Kadis) PUPR Ir. Karimin, bersama Kepala BPBD Ibrahim Rasimu Mubar, serta Asisten II Takari Abdullah, Kabupaten (Mubar) melakukan pemantauan di beberapa desa yang dilanda banjir akibat curah hujan yang begitu tinggi. Selasa, (03/07/2018).
Menurut Ir. Karmin tujuan pemantauan tersebut adalah untuk melihat kondisi serta melakukan perencanaan penanganan. “Sebab, kami tidak bisa berbuat melakukan penanganan langsung tanpa melihat kondisi langsung di lapangan,” katanya.
Dijelaskan setelah melakukan peninjauan langsung di lapangan, pihaknya akan melakukan berupa kajian dan evaluasi secara detail agar tidak berulangkali dalam menangani masalah banjir yang terjadi di Mubar.
“Setalah itu kami akan melakukan kajian dan evaluasi yg lebih detail agar lebih dalam menanganinya dan tidak lagi berulangkali melakukan penanganan,” jelasnya.
Dibeberkan, ada beberapa titik sungai yang meluap hingga mengakibatkan air naik di permukaan dan menyebabkan banjir. “Titik yang paling rawan itu mulai dari desa nihi, maperaha, guali, kasakamu, lakawoghe, lafinde, air semua meluap. Ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan,” Bebernya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya junga mendapatkan adanya salah satu tanggul yang jebol yakni di Desa Lafinde, Kec. Barangka.
“Terkait tanggul jalan yang jebol di Desa Lafinde, kami akan melakukan koordinasi dengan Pihak Kontraktor untuk segera memperbaiki Tanggul tersebut. Karena itu sudah pekerjaannya mereka dan wajib untuk melakukan perbaikan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala BPBD Mubar, Ibrahim Rasimu mengatakan pihaknya tengah mendata berapa banyak warga yang menjadi koorban banjir, untuk selanjutnya diberikan bantuan Logistik, baik makanan maupun obat-obatan.
“Sebelumnya dari data yang kami dapat dilapangan, akan dilaporkan ke BPBN pusat. Kami tetap melakukan Koordinasi dengan Dinas PUPR dan Pemda dalam penanganan banjir. Untuk sekarang kami akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari tergenang air, dengan memberikan Bantuan Kesehatan dan Logistik” ungkap Ibrahim Rasimu.
Penulis: Bidhynk
Editor : Muhammad Asbar
