Internet Masuk Sekolah, Dinas Kominfo Sultra Sukses Pasang di Delapan Kabupaten

FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Tekat Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk terus membangun jaringan internet di Sekolah-sekolah, terus dilaksanakan di Daerah.

Untuk di Sultra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai pihak yang di amanatkan oleh Kementerian Kominfo kini telah sukses memasang jaringan di delapan Kabupaten.

“Jadi Kementerian Kominfo, melalui dinas Kominfo Sultra saat ini sudah memasang jaringan internet di delapan lokasi (Daerah. red), program internet gratis di Sekolah, kata kepala Dinas Kominfo Sultra, Kusanadi. kamis 08 November 2018.

Namun kata dia, tidak semua sekolah di Dearah yang mendapatkan pemasangan jaringan internet gratis.

“Untuk Kabupaten Muna itu dua lokasi SDN 16 Tongkuno dan SMPN 9 Raha, Konawe satu lokasi SMAN Asinua, Konut dua lokasi SDN 2 Molawe dan SMAN Asera, Konsel 1 lokasi SMAN 11 Konsel, Bombana satu lokasi SMAN 5 Bombana, Buton satu lokasi SMA 1 Wabubula, Butur dua lokasi SMAN 1 Kulisusu Untara, dan SMPN Bone Gunu dan yang terakhir kabupaten Wakatobi satu lokasi SMAN Wangiwangi,” terangnya.

Dijelaskan setelah di lakukan survei dan dievaluasi oleh Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti), selain Wakatobi 10 daerah lainnya sudah dapat mengakses internet secara baik.

“Wakatobi tengah dalam tahap perampungan. Jadi ini gratis setiap tahun yang membayar itu Kementerian Kominfo. Ini juga merupakan program berkesinambungan, Insyaallah tahun depan akan ada lagi,” terang mantan Kapala RRI Kendari ini.

Dikatakan pemasangan akses internet di Sekolah-sekolah ini, merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dibidang Telekomunikasi dan Informati

“Ini salah satu bentuk perhatian untuk memberikan kenyamanan bagi Sekolah untuk mengakses internet, kemudian sebagai persiapan bila ada kegiatan yang membutuhkan internet,” katanya

Ia berharap, anak didik dan guru untuk betul-betul memanfaatkan internet sebagai akses untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, dan informasi.

Muhammad Asbar

In the news
Load More