FAJARSULTRA.COM,- Emosi Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi sempat meluap, saat membuka Rapat Evaluasi Serapan Anggaran Akhir Tahun 2018 Dan Evaluasi Tengah Program 100 Hari. Senin 05 November 2018.
Pasalnya masih ada sejumlah OPD yang serapan anggarannya rendah alias masih di bawah 50 persen.
Ali Mazi secara terang-terangan membacakan daftar OPD tersebut. Tercatat ada empat OPD yang serapannya masih di kisaran 50 persen kebawah.
“Tahun anggaran 2018 sudah akan berakhir masih ada OPD yang serapannya rendah, jangan salahkan saya dengan Wagub, saya akan bacakan yang terendah. Pertama Dines Cipta karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang 44,54 persen, Berarti tidur-tidur aja ini orangnya, kedua Dines Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan 46,74 persen, Ketiga Dines Sumberdaya Air dan Bina Marga 50,36 persen dan Dines Energi dan Sumberdaya Mineral 50 persen,” katanya.
Selain membacakan yang terendah, Gubernur juga Membacakan OPD yang memiliki Serapan tertinggi. Tercatat ada empat OPD
“Yang tertinggi, Gubernur dan Wakil Gubernur 87 persen, dines Pemuda dan olah raga 86,0 persen, Badan penelitian dan Pengembangan 83 persen, Dines Koprasi dan UMKM 83 persen, dan BPKAD 81,78. Ini yang patut di apresiasi,” terangnya.
Meskipun sempat geram Ali Mazi menyampaikan bila hal tersebut selaku bagian dari pembinaan.
“Di koreksi dan di kritik itu, bukan berarti kita benci tapi berarti masih, kalau sudah diam berarti polpen yang jalan, tiba-tiba besok ada sumpah jabatan,” tandasnya.
Muhammad Asbar