Oleh : Mardamin SE
23 Juli 1973 adalah bukti sejarah kepemudaan di Bangsa ini dalam sebuah Deklarasi Pemuda yang berhimpun atas nama seluruh Pemuda Indonesia yang menyatakan diri secara Resmi Berdirinya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Hari ini 23 juli 2019 merupakan 46 tahun berdirinya KNPI, dalam perjalanannya saat ini banyak menghadapi berbagai dinamika kepemudaan.
Pertama, Bangsa indonesia pasca Pemilu 2019 bersyukur adanya sikap kenegarawanan dan rekonsiliaso dua Tokoh Sentral Joko Widodo dan Prabowo Subianto demi NKRI.
Saya berharap seluruh elemen pemuda untuk menciptakan persatuan dan kesatuan Bangsa pasca Pilpres untuk sama-sama bangun Bangsa ini demi kemajuan, mari hentikan hujat menghujat di Medsos, menebar Hoaks dan membuli
Kedua, dalam mengawal pemerintahan Sulawesi Tenggara Bapak Ali Mazi dan Lukman Abunawas, KNPI sultra Sebagai mitra pemerintah mengingatkan soal banyaknya soroton bencana banjir yang banyak disebabkan oleh kerusakan lingkungan kami berharap Pemprov Sultra menuntaskan berbagai opin ini.
Ketiga, adanya konflik sosial yang terjadi Di Buton (Bentrok Pemuda) dan Kota Kendari (Begal) yang menjadi perhatian Publik. Ini mungkin bisa jadi bagian Dari Bonus Demografi kita jika tidak dikelola dengan baik bisa memicu hal yang seperti ini.
Saya berharap kepada pemerintah untuk Bersama-sama untuk membuat program terpadu untuk kepemudaan sebagai bentuk keberpihakan terhadap kaum muda, mesti ada ruang untuk semua elemen pemuda. Kami berharap semua elemen pemuda Di sulawesi Tenggara menjadi pelopor untuk Resolusi Konflik, penggerak Ekonomi, pendidikan dan semua Bidang untuk kemajuan Sulawesi Tenggara.
Penulis merupakan Wakil Sekretaris KNPI Sultra
