FAJARSULTRA.COM KENDARI,- Hingga bulan oktober penyerapan anggaran secara keseluruhan di Sulawesi Tenggara (Sultra) baru sekitar 60 persen. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sultra, Lukma Abunawas.
“Hingga bulan ini serapan anggaran keseluruhan sekitra 60 persen,” katanya. Kamis (25/10/2018).
Menurutnya, Presentase serapan anggaran ini masih cukup normal. Akan tetapi pihak6 terus memacu penyerapan anggaran tersebut.
“Masih dipacu. Kita masih punya waktu dua bulan. Kan memang kalau anggaran untuk 100 persen jarang dicapai, kadang kala 90 persen sudah luar biasa. Kadang-kadang nanti sampai batasnya baru diselesaikan. Yah kan tinggal laporan saja,” ungkapnya.
Saat ini kata dia, penyerapan anggaran terbesar atau tertinggi di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kota Kendari. Sedangkan terendah ada pada Kabupaten Buton Selatan (Busel).
“Yang tidak sampai 50 persen penyerapan anggarannya akan ada sanksi berupa pengurangan DAU dan juga dana bantuan hibah dari provinsi dan kabuoaten kota dihentikan. tentunya ada daerah yang tidak capai 50 persen. Tapi sudah kita berikan teguran. Karena sekarang bukan lagi sistem dinamis berimbang tapi transparan, objektif rasional dan dinamis,” tandasnya.
Muhammad Asbar