Hasil Patroli Nihil, Keseriusan Polres Konut Tangani Ilegal Mining Dipertanyakan

Fajarsultra.com
Konawe Utara,- Setelah sebelumnya Aliansi Mahasiswa Pemerhati Lingkungan dan Kehutanan (AMPLK) Sultra menyoroti dugaan penambangan ilegal di Blok Marombo, Kanawe Utara yang dilakukan oleh EKS IUP EKU II, lahan celah BKU dan KNN yang diduga dilakukan oleh PT ITM dan lahan celah ACM dan Bososi yang diduga dilakukan oleh PT KS.

Kali ini Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Konut melalui Ketua Umumnya menyoroti keseriusan Polres Konut dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku Penambang Ilegal di kawasan Marombo.

Sebab, menurut Jefri dari foto hasil patroli yang di rilis Polres Konut pada bulan Desember memiliki kesamaan dengan foto hasil patroli di bulan mei.

“Ini hanya dugaan yah, tapi biar publik yang nilai. Dari foto yang beredar dipemberitaan media itu ada kesamaan yang di bulan Desember sama di bulan mei, foto kapal dibelakangnya diduga tidak bergerak, dan foto pakaian yang digunakan personil yang melakukan patroli ilegal mining pada bulan Mei dan Desember itu juga kami duga sama,” katanya yang juga merupakan Kepala Bidang Hukum Asosiasi Penambang Lokal Konawe Utara (APLKU).

Selain itu pihaknya membeberkan jika memang benar ada patroli ilegal mining mestinya Polres Konut langsung ke titik koordinat yang pihaknya duga terjadi penambangan ilegal.

“Itu kan jelas seperti data yang kami lampirkan pada beberapa media, lengkap dengan koordinatnya, kenapa pihak Polres Konut yang melakukan patroli tidak berfoto-foto disana, ada apa sebenarnya?,” bebernya.

Berdasarkan hal tersebut pihaknya mempertanyakan keseriusan Polres Konut dalam menindak dugaan penambangan ilegal di Blok Marombo, Konut.

“Sejauh ini kami masih berharap besar dengan kinerja Kapolres Konut yang juga mantan Kasubdit Tipidter, kami yakin dan percaya bahwa seperti sebelumnya saat ia menjabat Kasubdit Tipidter ia tak pandang bulu dalam menindak para penambang Ilegal,” tuturnya.

Lebih jauh ia kembali menuturkan bahwa dugaan ilegal mining masih terjadi di Blok Marombo, Konut.

“Kami duga aktivitas ilegal mining masih terjadi di Blok Marombo, Konut, dan kami duga perusahaan yang diduga beraktivitas ilegal diantaranya PT Kosindo dan PT BMI,” ungkapnya.

“PT Kosindo ini kami duga sudah sekitar 5 (lima) bulan ini beraktivitas, dan PT BMI ini kami duga seakan kebal hukum karena sebelumnya pernah di Police Line namun tetap kembali beraktivitas,” tandasnya.

Sementara itu sebelumnya berdasarkan keterangan resmi disejumlah media, Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo mengatakan hasil dari patroli tersebut ia menyebut tidak ada ditemukan aktivitas penambangan ilegal di kawasan Blok Marombo.

“Kami menerima laporan masyarakat terkait adanya kegiatan penambangan ilegal. Kami turun ke seluruh titik lokasi yang ada di Marombo dan Langgikima, tidak ada ditemukan aktivitas lagi. Saat ini kondisinya sudah kosong dan sisa-sisa bukaan lama bekas pertambangan,” ujar Priyo 11 Desember 2023.

Mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra itu mengungkapkan, pihaknya telah menugaskan personelnya untuk intens melakukan pengawasan dan patroli di kawasan pertambangan yang ada di Langgikima dan Marombo.

“Untuk memastikan tidak ada lagi yang melakukan penambangan ilegal, saya sudah perintahkan personel intens patroli di kawasan tersebut,” ucapnya.

In the news
Load More