FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Komite Olah Raga Nasional (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan kepada Pengurus Besar (PB) Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) untuk menggelar Musyawarah provinsi (Musprov) lanjutan.
Sebab, menurut ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra, La Isnain. Musprov PODSI Sultra yang digelar Jumat, 11 September 2020 lalu di Kendari, berakhir draw yakni 6 suara untuk H. Abdurrahman Saleh dan 6 suara untuk H. Ashar.
“KONI sebagai induk dari semua cabor di Sultra. Justru harus berada di tengah-tengah dan tidak berpihak. Saran kami, sebaiknya PODSI Sultra menggelar Musprov ulang atau lanjutan karena KONI tidak memberikan rekomendasi ke salah satu kubu,” katanya. Kamis (6/01/20210).
Dikatakan, PB PODSI juga seharusnya tidak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepada salah satu kandidat atas hasil Musprov tersebut.
“Justru kami mempertanyakan kepada PB PODSI, apa dasar memberikan SK kepeda salah satu kandidat hasil Musprov yang draw tersebut. Kami harap PB PODSI tidak menjadikan kami sebagai benteng terakhir dari keputusan yang salah, meskipun kami mengetahui hasil Musprov saat itu diskorsing dan dikembalikan kepada PB PODSI sebagai organisasi satu tingkat di atas,” ujar Sekertaris Dinas Koperasi Sultra ini.
Kerena itu, KONI Sultra berharap kepada PB PODSI untuk mencarikan jalan keluar yang terbaik dengan cara melaksanakan Musprov ulang atau lanjutan, agar kisruh PODSI Sultra tidak berlarut, sehingga KONI Sultra dapat memproses rekomendasi hasil Musprov yang murni.