FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Gubernur Bank Indonesia, Was Perry Warjiyo, mendorong sinergi antara pemerintah dan lembaga terkait lainnya, untuk membangun infrastruktur di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Dengan meningkatkan konektivitas, pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menarik investor asing dan memajukan ekspor serta sektor parwisata,” katanya saat memberikan sambutan pada upacara serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) yang baru, dari Plt Kepala KPw BI Sultra Irfan Farulian kepada Suharman Tabrani, mengingat kepala KPw BI Sultra Minot Purwahono telah memasuki masa pensiun per-1 Februari 2019.
Selanjutnya, Gubernur BI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh unsur daerah terhadap ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ekonomi Sultra tumbuh 6,6% di tahun 2018 dengan inflasi terjaga di level 2,6%, dan diperkirakan tumbuh 7% pada 2019, dengan inflasi dibawah tingkat inflasi nasional.
“Kredit perbankan Sultra pun tumbuh di atas 12%, di atas tingkat pertumbuhan nasional. Seluruh prestasi tersebut dapat dicapai berkat sinergi seluruh pihak, antara lain TPID Sultra dan gerakan masyarakat Kendari untuk membangun klaster-klaster pengendalian inflasi. Selain itu, BI pun merasakan dukungan yang sangat baik dalam memastikan keamanan pengedaran uang ke seluruh pelosok Sultra,” Sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, menyampaikan apresiasi atas peran BI dalam mendorong percepatan pembangunan Sultra, sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi nasional. BI selama ini dipandang telah memposisikan diri tak hanya sebagai otoritas kebijakan moneter, tetapi juga sebagai mitra Pemerintah di daerah.
“BI telah menjadi rujukan dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan daerah, serta berperan aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor. Hal tersebut didasari kesadaran dan pemahaman bahwa seluruh institusi di Indonesia, khususnya di Sultra, memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Selain pengembangan organisasi di KPw BI Sultra, fasilitas pendukung pun perlu ditingkatkan, seiring pertumbuhan ekonomi setempat. Untuk itu, Gubernur BI pada hari ini juga melaksanakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung KPw BI Sultra yang baru. Berlokasi di Jl. Halu Oleo, Kendari.
Gedung BI yang baru akan dibangun dengan 4 ciri. Pertama, kokoh, yang tercermin dari struktur bangunan. Kedua, harmonis dan sinergis, dengan berdekatan dengan pusat pemerintahan dan desain bangunan yang mengandung unsur budaya Sultra. Ketiga, terbuka, terlihat dari desain ruangan dan taman yang terbuka. Keempat, ramah lingkungan, sesuai konsep green building. Dengan perkiraan waktu pengerjaan selama 720 hari, gedung baru nantinya diharapkan mampu mendukung Bank Indonesia untuk memberi kontribusi nyata bagi ekonomi daerah, sekaligus menjadi icon Sulawesi Tenggara.
Muhammad Asbar