FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, bakal memimpin langsung rapat Rapaat koordinasi pemberantasan Korupsi Terintegrasi antara pemerintah Provinsi Sultra dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan Kepala dines Komunikasi dan Informasi Sultra, Kusnadi.
“Rapat kordinasi ini insyaallah akan dipimpin langsung oleh bapak gubernur. Dijadwalkan akan ada 4 orang dari pihak KPK yakni Kordinator Pemberantasan Korupsi,” katanya disela-sela persiapan rapat kordinasi tersebut. Kamis (14/02/2019).
Menurutnya, dalam rapat tersebut akan dibahas bagaimana pengoptimalan penerimaan Pendapatan dan Asli Daerah (PAD). Tentunya dengan tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku.
“Masalah optimalisasi PAD Di Sultra, ini akan didorong dari bapak-bapak KPK. Bagaimana caranya agar penerimaan PAD bisa optimal, dan juga terhidar dari persoalan hukum,” terangnya.
Salahsatunya, nantinya dalam rapat tersebut juga akan dibahas mengenai bagaimana mengoptimalkan pendapat pajak dari Pertambangan di Sultra.
“Sehingga di harapkan pajak-pajak tambang, dari segi kendaraan mereka itukan platnya masih daerah lain, jadu akan dibahas hal ini, selain itu juga mengenai royaltinya dan berbagai sumber lainya. Kita sudah dieksploitasi kita punya semuberdaya alam tapi dari sisi penerimaan kecil. Nanti akan ada pemaparan dari kepala badan Pendapatan daerah dan juga Direktur Bank Sultra.
Ditambahkan, sebelumnya Gubernur Sultra juga telah mengumpulkan para OPD yang mempunyai penerimaan PAD untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dalam mengoptimalkan PAD di Sultra.
“Selama ini PAD Sultra hanya mengandalkan pajak kendaraan,” tandasnya.
