Empat Bulan Nahkodai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar Tunjukkan Taring di Pilkada 2020

FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Meski baru seumur jagung menahkodai DPD Gerindra Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Namun kepemimpinan Andi Ady Aksar tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sejak diamanahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) awal Agustus lalu, Langkah Adi Aksar langsung bergerak cepat, terlebih Pilkada tujuh daerah di Sultra bakal segera dihelat.

Dimulai dengan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Andi Ady Aksar kembali menyolidkan seluruh kader di bumi Anoa pasca wafatnya ketua DPD Sebelumnya, Almarhum Imran, hingga turun langsung mendengar Keluhan masyarakat dilapangan.

Berbagai program dikeluarkan Andi Ady Aksar, Mulai dari program Bantuan Duka, hingga perbaikan jalan-jalan warga yang rusak dan berlubang. Selain itu dimasa Pandemi ini, Gerindra juga turut aktif memberikan bantuan Sembako kepada Warga yang terdampak Covid-19.

Manufer politik yang dibangun Andi Ady Aksar tak hanya terdengar sebagai gaungan saja. Terbukti pada Pilkada Koltim usungan partai Gerindra, dari hasil real count saksi di TPS, Samsul Bahri-Andi Merya berhasil menumbangkan Petahana Toni Herbiasyah secara head to head. Sedangkan di Pilkada Konawe Utara Gerindra juga mengantarkan Kemenangan Incumbent Ruksamin-Abu Huraera. Sedangkan untuk lima daerah lainnya masih menunggu hasil.

Pada satu kesempatan Andi Ady Aksar mengatakan apa yang dilakukan oleh pihaknya sebagai bentuk komitmen Partai Gerindra hadir ditengah-tengah Masyarakat.

“Semangat kita adalah semangat gotong royong, dan kami akan selalu bersama masyarakat membangun Sultra,” katanya.

Sementara itu Pengamat Politik Sultra, Dr. Muh. Najib Husain mengatakan kemenangan Gerindra di dua Daerah merupakan hasil yang positif bagi kepemimpinan Andi Ady Aksar.

“Ini adalah sebuah langkah awal yang baiklah, karena masih bisa memenangkan di dua Kabupaten mengingat Pak Andi ini kan baru,” katanya. Kamis (10/12/2020) saat dihubungi Fajarsultra.com melalui sambungan telfon.

Namun kendati demikian, Bila dilihat dengan capaian PDIP yang nota bene sama-sama partai besar di tingkat nasional Andi Ady Aksar masih harus bekerja secara maksimal kedepannya.

“Kalau kita membandingkan antara dua partai besar nasional yaitu PDIP dan Gerindra sudah pasti kita harus mengatakan bahwa Gerindra perlu kerja lebih keras lagi mengingat hanya di dua daerah sedangkan PDIP lima daerah tapi itu wajar terjadi karena mengingat pada masa menjelang pemilihan serentak kemarin terjadi pengertian kepemimpinan dari almarhum Pak Imran ke Pak Andi hari ini,” katanya.

Sedangkan dari sisi program, menurut Dosen Ilmu Politik UHO ini, apa yang dilakukan oleh Andi Ady Aksar sudah sangat baik akan tetapi kurang terpublikasi dimedia sosial.

Muhammad Asbar

In the news
Load More