FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya dan melakukan terobosan diberbagai bidang, Sebagai bentuk komitmen untuk terus mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat serta mendorong terwujudnya kemajuan Daerah.
Salahsatunya, dengan membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada para Investor untuk berinvestasi di Sultra. Bahkan Gubernur Sultra, Ali Mazi saat melakukan pertemuan dengan perusahaan asal Korea Selatan PT Indonesia Natural Core (INC) berjanji akan mempermudah proses Investasi di Daerahnya. Hal ini tentunya sejalan dengan himbauan presiden Joko Widodo agar pemerintah Daerah bisa lebih fleksibel dalam memberikan perizinan. Utamanya perizinan yang terkait investasi.
“Tadi kami melakukan pertemuan yang dipimpin langsung oleh Pak Gubernur dengan PT INC. Beliau menegaskan agar investor jangan dipersulit tetapi dipermudah itu statmen pak Gubernur,” Kata Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Sultra, Harmin Ramba.
Dikatakan, Dihadapan PT INC Ali Mazi juga memaparkan beberapa Sektor unggulan yang dimiliki Sultra, diharapkan hal tersebut kedepannya juga bisa dilirik oleh PT INC.
“Dalam pertemuan ini bukan saja pihak PT INC, tapi mereka juga membawa Wartawan mereka dari korea. Jadi mereka juga melihat potensi-potensi lainnya tadi bapak gubernur sudah menjelaskan ada potensi Perikanan, Aspal buton serta beberapa sektor lainnya,” sebutnya.
“Namun satu dulu yang dibahas tadi karena PT INC inginnya menuntaskan dulu pembebasan lahan di Konawe Selatan (Konsel), karena investasi yang pertama akan dilakukan adalah pengembangan energi terbarukan dengan budidaya kayu pelet,” Lanjutnya.
Ditambahkan, Kerjamasama tersebut akan segera terealisasi setelah seluruh kebutuhan lahan telah tercukupi, sebab total areal yang diperlukan sebesar 26 ribu hektar tetapi yang telah siap baru 9,3 ribu hektar.
“Jadi solusinya 18 ribu hektar yang masih dibutuhkan akan kita ambilkan dari beberapa KPH yang disekitaran lahan 9,3 ribu hektar ini, karena PT INC inginnya satu hamparan. Pak Gubernur sanggat menyambut baik hal ini, sehingga tadi beliau sudah memerintahkan dines terkait untuk segera melakukan peninjauan,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan PT INC, Wahyu Ponco Satrio mengatakan kerjasama ini adalah untuk pengembangan energi terbarukan dengan budidaya kayu pelet (wood pallet) di Konsel.
“Energi terbarukan ini sangat dibutuhkan dunia jadi ini yang kami kembangkan di Sultra. Ini adalah suatu investasi yang ramah lingkungan karena untuk energi. Tapi energi yang ramah lingkungan dengan pola menanam pohon Kaliandra yang nantinya akan menjadi bagian dari wood pallet,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam rapat tersebut turut dihadiri Mr Kim selaku Direktur utama PT INC Korea dan Mr Choi yang juga salah satu unsur pimpinan PT INC.
Sebelumnya, untuk memanfaatkan tanaman biomassa dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri wood pallet, Pemprov Sultra melalui kerjasama izin pada areal perhutanan sosial melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara UPTD KPH XXIV Gularaya dengan PT. INC Multi Konsultan (IMK) yang merupakan grup dari PT Indonesia Natural Core (INC).