Dianggap Pro Rakyat, Istri Mantan Dandim Kendari Tuai Pujian di Medsos

FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Tindakan istri mantan Dandim 1417 Kendari, Irma Zulkifli Nasution tuai pujian di Media Sosial (Medsos). Meskipun jabatan Kolonel Hendi Suhendi (HS) sebagai Komandan Kodim 1417 Kendari harus dicopot karena tulisan sang istri yang diaaggap menyinyir kejadian yang menimpa Menkopolkam Wiranto, di akun Facebooknya.

Oleh sebagian warga net, Tulisan Irma Zulkifli Nasution dianggap sebagai bentuk tindakan pro terhadap rakyat.

“TNI Itu dekat dengan rakyat. Penderitaan rakyat yang tidak dianggap yang membuat ibu Irma bersuara. Salut dengan keberaniannya Ibu Irma Zulkifli Nasution,” tulis akun Facebook Midar Patty Samalehu. Sabtu (12/10/2019).

5 jam setelah diunggah, status tersebut telah dibagikan sebanyak 932 kali oleh warga net. dan mendapat 256 like. dan puluhan komentar.

Sementara itu, pemilik akun Facebook lainnya, Hermawan Lambotoe menganggap Irma sebagai Negarawan yang peka terhadap keadaan bangsa.

“Salut. Negarawan, yangg tak silau dengan jabatan. Jangan karena jabatan, mematikan nalar kritis. Hormat padamu pa Dandim Kota Kendari, yg mempunyai istri peka terhadap keadaan bangsa,” tulisnya.

“Istri sholeha, berhati tulus dan berakhlak mulia. Barakallahu fikum ibu, yakin Allah SWT bersama hambaNya yang berniat baik” tulis Fatma Agus, mengomentari status Hermawan.

Untuk diketahui Jabatan Kolonel HS, sebagai Dandim Kendari dicopot akibat status sang istri yang dianggap menyinyir soal kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto. Pencopotan itu sendiri diumumkan KSAD Jenderal Andika Perkasa. Selain jabatannya dicopot Kolonel HS juga mendapat sanksi penahanan.

Meskipun postingan sang istri tidak menyebut nama Menkopolhukam, Kolonel HS dianggap telah memenuhi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 yaitu hukum disiplin militer.

Terdapat dua tangkapan layar status Irma Zulkifli nasiotion, pertama tertulis ‘Jangan cemen pak,…Kejadianmu tak sebanding dengan berjuta nyawa yg melayang’. Posting-an kedua, tertulis ‘Teringat kasus pak setnov,.. bersambung rupanya, pake pemeran pengganti’

In the news
Load More
%d blogger menyukai ini: