FAJARSULTRA.COM KENDARI -Dihari terkahir melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kelurahan Watuwatu, kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari tepatnya di RT 02 RW 01, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu “Naik Pitam” seusai mendengar Keluhan Warga.
Pasalnya, Warga mengadu mengenai adanya dugaan pungutun liar yang dilakukan oleh oknum dinas kebersihan.
Salah seorang warga, Rahmansyah Daeng Emba, menceritakan bila ia warga lainnya hendak meminta bantuan ke Dinas Kebersihan Kota Kendari untuk menebang pohon dibahu jalan karena dianggap mebahayakan pengguna jalan.
“Ternyata itu harus ada biaya yang dikeluarkan untuk biaya bahan bakar mobil dinas kebersihan tersebut,”katanya.
Dengar keluhan ini, Andi Sulolipu langsung menelfon Kepala Dinas Kebersihan Kota Kendari, Nismawati.
“Kalau anggarannya tidak ada untuk biayai bensin mobil nanti minta ke saya, kasihan kalau masyarakat yang dimintai padahal ini kepentingan umum,” kata Andi Sulolipu melalui sambungan telfon kepada Kadis Keberhasilan Kota.
Kadis Kebersihan Kota Kendari, tidak banyak berkomentar, ia hanya berjanji bila pihaknya segera menebang pohon tersebut pada hari sabtu mendatang.
Selain persoalan pohon, Warga juga mengeluhkan permasalahan sumber Air di mesjid Atarbiah yang berasal dari PDAM telah lama diputus.
“Tadi saya juga langsung telfon Direktur PDAM dan Alhamdulillah beliau juga merespon baik, sore ini anggotanya akan segera kelapangan untuk melakukan pemasangan kembali,” kata Andi Sulolipu.
Dalam reses III tahun 2020 ini, Anak mantan ketua DPR Kendari ini juga menampung beberapa aspirasi masyarakat lainnya, seperti, permohonan sumur bor, perbaikan infrastruktur jalan, tidak meratanya bantuan Covid-19 bagi warga yang terdampak, Kurangnya permodalan bagi UMKM yang juga terdampak Covid-19 dan beberapa hal lainnya.