Dampak Serangan Israel ke Palestina, McDonald’s Kendari Diboikot

fajarsultra.com,-Sebagai dampak Serangan Israel ke Palestina, Forum Pembela Palestina Sulawesi Tenggara (Sultra) memboikot restoran cepat saji McDonald’s (McD) di Kota Kendari, Senin (20/10/2023).

Koordinator Forum Pembela Palestina Sultra, Munsar Zaing menjelaskan, bahwa tujuan aksi boikot ini untuk membela Palestina dan menutup makanan siap saji asal Amerika Serikat (AS) McD yang merupakan produk zionis Israel.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, kekejaman rakyat zionis Israel sangat kejam dan dikecam seluruh dunia. Hanya dengan satu cara memboikot produk-produk zionis Israel hanya itu saja,” katanya.

Dikatakan, hal tersebut sebagai salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam menolak serangan Israel ke Palestina.

” Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap rakyat Palestina dimana kami mengetahui bahwa kejahatan zionis Israel sudah tidak bisa lagi di tolerir,” tambah dia kepada wartawan

Lebih lanjut dia menjelaskan Indonesia dan dunia saat ini mengecam tindakan keras zionis Israel kepada warga Palestina dimana, akibat serangan Israel mengakibatkan ratusan warga menjadi korban

“Pastinya kami mengutuk tindakan keras zionis Israel yang telah memborbardir warga Palestina,” kecam dia

Ditanya waktu boikot, pria yang akrab di sapa bang Mus ini, kembali mengatakan masih belum memastikan kapan akan menarik waktu boikot

“Intinya kami akan Koordinasi ke aparat penegak hukum karena negara kita ini adalah negara hukum,” tandasnya

Sementara itu, pihak manajemen Mc Donald’s Kendari belum memberikan keterangan atas aksi tersebut, bahkan pihak manajemen Mc Donald’s enggan memmberikan komentar saat ditemua di Mc Donald’s

Berdasarkan pantauan media, massa tiba di depan McD Kendari yang di Jin Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, membawa sejumlah poster berisi seruan untuk dukungan Palestina. Salah satu seruan bertuliskan boikot produk zionis Israel.

” love you Gaza, Palestina, Palestina. Boikot produk zionis Israel,” tulisan dalam poster itu.

In the news
Load More