Kendari FS,-Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 dari pemerintah Pusat sebesar Rp.180 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidkan Sultra H. Damsid.
Menurutnya DAK untuk SMA sebesar Rp. 80 Milyar dan SMK sebesar Rp. 103 Milyar.
“Itu untuk Pembanguna Ruang Kelas Belajar (RKB) Laboratorium, Ruang Peeakrek, dan Peralatan,” sebutnya.
Dikatakan saat ini sudah ada beberapa sekolah yang telah mengusul untuk mendapat alokasi dana tersebut.
“Yang kita tau persis itu seperti sma 4 SMA kendari dan dua Baubau perwajahannya itu 2,5, itu kita sudah teken MoU. Selain itu kita juga ada dua pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Buton dan Konawe Selatan,” terangnya.
Dibeberkan DAK yang cukup besar tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tehnis di sekolah.
“Diharapkan 2019 tidak ada lagi masalah RKB, Mobiler, ruang praktik siswa untuk SMK, karena begitu besarnya dana yang sudah diberikan baik itu DAK Bantuan pemerintah maupun penyaluran penyaluran lain yang dilakukan oleh Kementerian,” trangnya.
Ditambahkan bagi sekolah yang merasa masih kekurangan RKB, Lab, Ruang peraktek maupun sarana prasarana lainnya tinggal langsung mengusul ke Dinas pendidikan Sultra.
“Sekarang tidak lagi, tidak meratanya pembangunan sekolah utamanya di pelosok,sebab adanya DAK yang cukup banyak yang penting mereka sampaikan informasi itu baik itu melalui Dapodik maupun secara langsung itu langsung kita kasih jadi memang dari sisi sarana dan prasarana ruang kelas Rehab peralatan atau mobiler itu menjadi program utama strategis yang prioritas” tandasnya.
Muhammad Asbar