Fajarsultra.com
Kendari,-Polres Kendari akhirnya membeberkan kronologi pembunuhan ASN Dinkes Kabupaten Muna berinisial AKB (43) yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kota Kendari.
Dari keterangan Polisi, pelaku yang berinisial N (23) membunuh AKB didasari terjadinya cekcok antara keduanya.
Awalnya Pelaku dan Korban janjian untuk bertemu di Hotel Alvis jaya yang terletak di jl. Garuda Kecamatan Kambu Kota Kendari. Kamis (09/01/2025).
“Dari keterangan terduga pelaku, bahwasanya si korban ini menghubungi pelaku untuk mengajak minum (Miras),” Kata Kapolres UllKendari Kombespol Eko Wediantoro. Senin (13/01/2025)
Ketika pelaku dan korban mengobrol, terjadi cekcok yang menyebabkan pelaku melakukan aksinya.
“Pada saat mereka ngobrol ini tiba-tiba terjadi cekcok, akhirnya si pelaku dengan alat (kerambit) melakukan pembunuhan kepada si korban ini”. Ungkap Eko Wediantoro.
“Menurut keterangan pelaku, pada saat dibunuh yang pertama di tusuk itu leher, kemudian di situ mungkin korban menangkis dan lain sebagainya jadi luka luka juga di tangan” lanjutnya.
Sehingga dari luka tusukan tersebut nyawa korban harus terenggut.
“Kalo tusukannya sudah kami visum itu 21 luka sabet dan tusukan, dari hasil visum. Mungkin yang tampak
mata sedikit tapi pada saat kita visum banyak ternyata. Jawab Nirwan
Ditambahkan, setelah pelaku N melakukan aksinya ia sempat berdiam diri di kamar hotel dan ingin menghilangkan barang bukti.
“Jadi ini tersangka pada saat dia membunuh dia sempat duduk berpikir untuk menghilangkan barang bukti, menghilangkan jejak. Jadi pada saat dia setelah membunuh dia duduk di kamar merokok, berpikir bagaimana caranya biar tidak diketahui membunuh orang, saat dia keluar dari kamar hotel dia lari ke salah satu wilayah di sini(sekitar kec. Kambu), dia membuang dompet dan kerambit yang di pake, dan korban di tutup menggunakan selimut pada saat di kamar hotel supaya mungkin tidak diketahui bahwa korban ini sudah meninggal”. Jelas AKP Nirwan Fakaubun.
Untuk motif pelaku melakukan pembunuhan masih di dalami oleh pihak kepolisian.
“Untuk motif ini nanti kita akan dalami kembali apa sih sebenarnya cekcok ini yang mendasarinya”. Ucap Eko Wediantoro menanggapi pertanyaan wartawan.
Laporan :Alwi
Editor: Bar