
Kendari FS,- Untuk menghindari terjadinya keterlambatan pemadaman api pada musibah Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari telah menyiapkan 7 tandon air.
Hal ini disampaikan kepala Damkar Kota Kendari Djunaiddin Umar. Jumat (13/04/2018).
“Tentu hal ini sebagai bentuk upaya kami untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap warga Kota utamanya dalam penanganan kebakaran,” katanya.
Dijelaskan 7 Tandon air ini disebar kebeberapa titik rawan terjadinya kebakaran.
“Di Kendari ini ada Tujuh titik rawan kebakaran, itu adalah Benubenua, Poasia, Abeli, Baruga Wauwua, Punggolaka, dan terakhir di kantor kami sendiri, (wilayah kantor. red)” sebutnya.
Sehingga lanjutnya, bila terjadi kebakaran petugas bisa mengambil air dititik terdekat sebagai persediaan alternatif.
“Misaalkan jika terjadi kebaran di pusat kota, kami telah menyiapkan satu tandon di Benu-benua. Begitu juga jika terjadi kebakaran dibagian Lepo-lepo kami juga sudah menyiagakan satu tandon di Boulevard, dan jika terjadi di Puuwatu, kami juga sudah menyiapkan tandon di Punggolaka,” bebernya.
Ditambahkan, Dalam melakukan tugas di lapangan, tambah Djunaiddin, pihaknya melakukannya sesuai standar operasional prosedur (SOP). Yakni respon time atau jarak tempuh ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Dan untuk di Pemerintah Kota Kendari sudah melakukannya yakni dengan menyiapkan beberapa tandon air, sebagai stok yang akan digunakan ketika terjadi kebakaran. Masing-masing wilayah kita siapkan satu tandon,” tandasnya.
Gerhana