FAJARSULTRA.COM KENDARI,-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Mustari memastikan SF yang saat ini berstatus tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra tak akan lolos seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pertama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Menurut Mustari, secara otomatis SF akan digugurkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada seleksi akhir JPT Pemprov Sultra.
“Saifullah (SF) ini tidak akan mungkin dia lolos. Pada saat menentukan tiga orang terakhir tidak mungkin dia lolos, bunuh diri Pansel kalau dia lolos,” Katanya yang juga merupakan Sekertaris Pansel. Selasa (19/05/2020).
Selain itu pihaknya juga menyurati Inspektorat didaerah masing-masing para peserta seleksi, untuk dimintai rekam jejak pelanggaran yang pernah dilakukan.
“Persoalan dia (SF.red) jadi Kepala Dinas tidak mungkin biar dia peringkat satu. Karena seluruh peserta kita surati inspektorat bagaimana rekam jejeknya, bagi pejabat yang ikuti tes bagaimana apakah tidak tersangkut kasus,” terangnnya.
Dirinya juga mengklarifikasi terkait pemberitaan yang mempersoalkan diloloskannya SF disetiap tahapan seleksi yang telah dilakukan.
“Ini kan ada yang mempersoalkan, jadi sejak Assesmen center Saifullah itu belum ditetapkan tersangka setelah itu diikuti penulisan makala setelah itu baru dia berstatus tersangka tetap kita loloskan wawancara juga haknya. Nanti pada saat penentuan tiga besar tidak akan dia lolos,” tandasnya.
