Basarnas Perluas Titik Pencarian Korban Tenggelam Di Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari

Kendari FS,-Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari memperluas titik pencarian korban tenggelam dipelabuhan samudra kendari, Ugo (36) warga Kelurahan Talia Kota kendari.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas Basarnas Kendari Wahyudi. Kamis (12/04/2018). menurutnya, sejak kemarin pihaknya sudah melakukan pencarian disekitar tempat musibah, namun tak menemukan adanyanya tanda-tanda keberadaan korban olehnya itu pihaknya mengambil langkah untuk memperluas titik pencarian.

“Hari ini kita memperluas titik pencarian, kami juga dibantu dengan Polairut dan Lanal kendari. semoga bisa segera ditemukan,” katanya.

Diterangkan selama melakukan pencarian disekitar tempat kejadian, tim penyelam Basarnas Kendari terkendala dengan jarak pandang di bawah air, sebab areal tersebut dipenuhi sampah.

“Dibawah penuh sampah jadi tim meraba-raba, karna jarak pandang yang sangat dekat,” terangnya.

Dibeberkan besar dugaan korban telah terseret arus air laut, ataupun tersangkut diselah-selah tumpukan sambah disekitar areal tenggelam.

“Kalau sudah pasang surut kemungkina terbawa arus, karna arus bawah itu cukup kuat, atau korban tersangkut diselah-selah tumpukan sampah, kita juga masi terus menyisir di tempat kejadian,” bebernya.

Diinfokan korban Ugo dikabarkankan tenggelam sejak Rabu (11/04/201) sekitar pukul 14.00 Wita. saat itu korban sedang memperbaiki baling-baling perahu dan terjatuh ke air, sehingga tenggelam.
Perluas Titik Pencarian Korban Tenggelam Di Pelabuhan Samudra

Kendari FS,-Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari memperluas titik pencarian korban tenggelam dipelabuhan samudra kendari, Ugo (36) warga kelurahan talia Kota kendari.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas Basarnas Kendari Wahyudi. Kamis (12/04/2018). menurutnya, sejak kemarin pihaknya sudah melakukan pencarian disekitar tempat musibah, namun tak menemukan adanyanya tanda-tanda keberadaan korban olehnya itu pihaknya mengambil langkah untuk memperluas titik pencarian.

“Hari ini kita memperluas titik pencarian, kami juga dibantu dengan Polairut dan Lanal kendari. semoga bisa segera ditemukan,” katanya.

Diterangkan selama melakukan pencarian disekitar tempat kejadian, tim penyelam Basarnas Kendari terkendala dengan jarak pandang di bawah air, sebab areal tersebut dipenuhi sampah.

“Dibawah penuh sampah jadi tim meraba-raba, karna jarak pandang yang sangat dekat,” terangnya.

Dibeberkan besar dugaan korban telah terseret arus air laut, ataupun tersangkut diselah-selah tumpukan sambah disekitar areal tenggelam.

“Kalau sudah pasang surut kemungkina terbawa arus, karna arus bawah itu cukup kuat, atau korban tersangkut diselah-selah tumpukan sampah, kita juga masi terus menyisir di tempat kejadian,” bebernya.

Diinfokan korban Ugo dikabarkankan tenggelam sejak Rabu (11/04/201) sekitar pukul 14.00 Wita. saat itu korban sedang memperbaiki baling-baling perahu dan terjatuh ke air, sehingga tenggelam.

Muhammad Asbar Alfahddin

In the news
Load More
%d blogger menyukai ini: