Aman Menuju kemenangan

Oleh La Ode Rahmat Apiti

Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) merupakan pasangan yang ideal dalam komptisi pilgub. Pasangan yang diusung beberapa partai tersebut dalam perjalanan kampanye tidak menyajikan kampanye yang “mewah” tapi lebih fokus menajmkan visi dan misi dimasyarakat.

Dari beberapa survei yang dirilis lembaga survei pasangan aman menempati anak tangga pertama, THE Institut haluoleo misalnya yang dirilis 21 juni hasilnya begitu fantastis. Aman 48,5.% Asrun-Hugua 8,8%,Rusda Mahmud-Safei Kahar 20,5%. Survei ini dilaksanakan bulan juni.

Lantas mengapa Aman menjadi favorit pilihan warga Sultra, penulis akan mencoba mengurai beberapa hal.

Pertama, Aman di dukung oleh koalisi partai yang solid, Golkar, Nasdem, dan PBB, partai koalisi menjadi salah satu infrastruktur politik yang bekerja dilpangan dengan segala kelebihan dan kelemahan nya.

Kedua, pasangan Aman perpaduan antara kepulauan dan daratan. Pasangan ini merepresentasikan dua (2) kekuatan politik yakni daratan dan kepulauan sehingga pasangan aman menjadi “milik” masyarakat Sultra.

Ketiga, pasangan yang berpengalaman dalam pemerintahan. Ali mazi mantan gubernur Sultra periode 2003-2008. Pengalaman beliau selama memimpin sultra menjadi modal tersendiri yang tidak dimiliki calon lain. Begitu pulan dengan wakil nya mantan bupati konawe dua periode serta mantan sekda prov, politisi “dingin” tersebut syarat pengalaman dalam politik dan pemerintahan maka menjadi klop pasangan ini dalam berduet.

Keempat, Visi dan misi Aman pro rakyat serta menjawab tantangan kondisi jaman. Program program pembangunan yang visioner menjadi “perangsang” khusus sehingga masyarakat menjatukan pilihan ke Aman.

Empat uraian diatas tentu saja bukan menjadi pemicu utama jalan menuju kemenangan aman pada tanggl 27 juni nanti. Namun, empat hal diatas merupakan potret kekuatan yang tidak dimiliki oleh paslon lain.

Penulis bukan takabur kalau aman saat ini menuju tangga kemenangan tapi optimisme dalam perjugan menjadi viagra (merek obat kuat. red) dalam memenangkan pertarungan.

Tanggal 27 juni merupakan hari yang “sakral” bagi masyarakat untuk menentukan pilihan nya dan kami optimis kemenangan itu milik aman.

* Penulis merupakan direktur Aman center

In the news
Load More
%d blogger menyukai ini: