Fajarsultra.com Muna Barat,- Sejumlah Warga di Kabupaten Muna Barat (Mubar) tepatnya di desa Maperaha Kecamatan Sawerigadi, mendadak jadi tukang pikul.
Hal ini bukan tanpa alasan, rupanya warga memanfaatkan banjir yang merendam jalan di desa tersebut setinggi satu meter, untuk memberi jasa pikul kepada kendaraan yang ingin melintas sejauh 50 meter.
Jupeng, salah seorang warga yang ikut menjadi pemberi jasa pikul mengatakan, setiap motor membayar sebesar Rp. 30 ribu persekali pikul.
“Satu motor dipikul oleh empat orang. Jadi hasilnya uang Rp. 30 ribu tersebut dibagi tiga, disini ada tiga kelompok yang memikul,” katanya.
Dijelaskan, awalnya ketika kondisi air masih setinggi ukuran betis, masyarakat dengan sukarela membantu para Pengendara bermotor yang melintasi. Namun dengan kondisi air yang tergenang mencapai tinggi pinggang orang dewasa, mereka mematok harga pikul.
Sementara salah seorang warga lainnya, Rusmin mengatakan, sejak semalam hujan terus mengguyur desanya, sehingga mengakibatkan genangan air dikarenakan drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Hujan deras di sini terjadi sejak malam tadi. Tidak hanya mengakibatkan tergenangnya air setinggi pinggang orang dewasa, tapi banyak kendaraan yang tidak bisa lewat di jalan Desa Maperaha sini. Sehingga ada teman-teman disini berinisiatif membantu para pengendara bermotor menyebrangi Jalan yang panjang sekitar 50 Meter, ” tambahnya.
Penulis: Bidhynk
Editor : Muhammad Asbar